Mata Iman #813: BERAGAMA DENGAN ROH DAN AKAL BUDI
MATA IMAN #813
Senin, 20 Juni 2022
Bacaan: 1 Korintus 14:15-19
Nas: Jadi, apakah yang harus kubuat? Aku akan berdoa dengan rohku; aku akan berdoa juga dengan akal budiku; aku akan menyanyi dan memuji dengan rohku, tetapi aku akan bernyanyi dan memuji juga dengan akal budiku. (ayat 15).
BERAGAMA DENGAN ROH DAN AKAL BUDI
Kehidupan beragama di negeri ini pada akhir-akhir ini sungguh memprihatinkan. Beragama lebih memamerkan atribut fisik dan ritual semata. Sudah bangga kalau hafal ayat-ayat dan doa yang diajarkan seperti di kitab suci. Tetapi akhlak dan kelakuan jauh dari hafalannya. Beragama hanya di kulit saja tanpa menyentuh hakiki ajaran seperti yang dikehendaki Tuhan. Bahkan beragama tanpa akal budi, seperti keyakinan membunuh liyan yang berbeda untuk mendapatkan tiket sorga. Di mana akal sehatnya keyakinan seperti itu?
Berbakti kepada Allah bukan hanya tentang tubuh yang berada di dalam rumah ibadah dan mengikuti ritual keagamaan. Beribadah adalah tentang kesatuan tubuh dan jiwa yang tunduk kepada kebenaran Allah melalui roh dan akal budinya. Akal budi adalah kemampuan khusus yang diberikan kepada manusia, agar bisa mengerti kehidupan dan membangun kebudayaan. Ayat nas kita mengajarkan agar di dalam menjalankan ritual keagamaan, kita bisa menggunakan roh dan akal budi. Hal ini penting agar kehidupan iman kita tidak saja tentang ibadah di gedung gereja, tetapi juga kemampuan untuk mendaratkan ajaran Tuhan di dalam kehidupan dengan penuh kasih.
Roh Kudus yang tinggal di dalam diri orang percaya akan menolong kehidupan beragama kita, karena tidak semua hal bisa dicerna dengan akal budi kita yang terbatas. Marilah kita membangun relasi dengan Tuhan dengan segenap roh dan akal budi sehingga kerohanian kita terbangun dan tumbuh secara sehat. (ENO)
MATA ADALAH KAMERA, AKAL BUDI YANG MELIHAT. (Toba Beta)
Informasi seputar GKI Kelapa Cengkir
dapat diakses melalui :
https://linktr.ee/gkikelapacengkir
Whatsapp by wa.me/+6281388901368