MATA IMAN #801
Rabu, 8 Juni 2022
Bacaan: Mazmur 139:1-18
Nas : Sebab sebelum lidahku mengeluarkan perkataan, sesungguhnya, semuanya telah Kauketahui, ya TUHAN. (ayat 4).
DIA MENGERTI BAHASA
Mengikuti Misa Kudus di gereja dalam bahasa Latin adalah salah satu pengalaman yang mengesankan bagi saya saat remaja. Walau tidak menggunakan bahasa Indonesia, namun batin tetap khusyuk, merasa bahwa Tuhan sedang menyapa. Hingga hari ini pun saya masih bisa mengingat beberapa kalimat, misalnya “Dominus vobiscum” (Tuhan besertamu), “Et cum spiritu tuo” (dan besertamu juga), “Oremus” (marilah kita berdoa), “Kyrie eleison” (Tuhan kasihanilah kami).
Dalam bahasa yang pemazmur pergunakan di masa itu, ia meyakini bahwa Allah adalah Allah yang Mahatahu, yang sangat mengenal pemazmur, baik melalui tindakan lahiriah maupun pikiran batiniahnya. Pemazmur menggambarkan bahwa pengertian Allah yang sangat mesra itu merupakan bagian dari pemeliharaan-Nya yang lembut, yang melampaui kemampuan pemazmur untuk memahaminya, dan sekaligus menyadarkan pemazmur bahwa ia dipelihara oleh suatu hikmat yang jauh melampaui hikmatnya sendiri.
Sobat Cengkir, Allah mengerti bahasa kita, baik yang kita ucapkan maupun yang masih berada dalam pikiran. Karena Allah adalah Allah yang selalu hadir di dalam segala suasana kehidupan yang berbeda-beda. Kondisi kesehatan yang kurang baik, kesulitan-kesulitan hidup yang belum terpecahkan, semua ini tidak pernah mampu memisahkan kita dari kehadiran Allah. Ia sangat mengerti bahasa kita, bahkan di saat kita hanya mampu mencucurkan air mata. (SLS)
DENGARKAN TUHAN DENGAN HATI YANG HANCUR. DIA BUKAN HANYA DOKTER YANG MENYEMBUHKANNYA, TETAPI JUGA AYAH YANG MENGHAPUS AIR MATA.
(Criss Jami)
—————–
Informasi seputar GKI Kelapa Cengkir
dapat diakses melalui :
https://linktr.ee/gkikelapacengkir
Whatsapp by wa.me/+6281388901368
