Mata Iman #682: PERCAYA NGGAK PERCAYA

MATA IMAN #682
Rabu, 9 Februari 2022

Bacaan: Yohanes 10:22-39
Nas : “Aku dan Bapa adalah satu.” (ayat 30)

PERCAYA NGGAK PERCAYA

Saat gunting rambut, salah satu karyawan di salon berucap, “Saya sih percaya nggak percaya kalau Covid itu ada”. Karena saya sedang enggan berbincang panjang agar bisa segera pulang, jadi cuma menjawab, “Korban Covid sangat banyak, lho. Masa masih nggak percaya?”

Dalam buku “Sejarah Kerajaan Allah: Perjanjian Baru”, pernyataan Tuhan Yesus yang tercantum dalam nas bacaan kali ini, merupakan salah satu inti-kata dalam Injil Yohanes. Artinya, Yesus dan Bapa satu dalam perbuatan (Yohanes 5:19), satu dalam kehidupan (Yohanes 5:26), satu dalam perkataan (Yohanes 8:26) , dan satu dalam kehendak (Yohanes 8:29). Karena itu, barangsiapa telah melihat Yesus, ia telah melihat Bapa (Yohanes 14:9). Namun orang Yahudi menolak Yesus. Mereka bukan cuma “percaya nggak percaya”, namun benar-benar tidak mau percaya. Karena mereka memiliki deskripsi berbeda tentang Yesus, mempertahankan pengertian yang salah, menolak untuk mengenal kebenaran Allah, sehingga menolak pula keilahian Kristus dan karya-Nya.

Sikap “percaya nggak percaya” atau “tidak percaya” tentu saja tidak berlaku dalam kehidupan iman kekristenan kita. Karena ketika pendeta membaptiskan kita dengan kalimat “Aku membaptiskan engkau dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus”, berarti hidup kita adalah hidup baru yang bersatu dan bersekutu dengan Kristus. Percaya sepenuh-penuhnya kepada-Nya di sepanjang hayat, hingga hidup kita tamat. (SLS)

TUHAN YESUS, ENGKAU SEGALA-GALANYA BAGIKU. KEPADA-MU AKU PERCAYA

————————–
Informasi seputar GKI Kelapa Cengkir
dapat diakses melalui :
https://linktr.ee/gkikelapacengkir
Whatsapp by wa.me/+6281388901368

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Open chat
Selamat Datang di GKI Kelapa Cengkir, ada yang bisa kami bantu?