Mata Iman #681: OMOTENASHI

MATA IMAN #681
Selasa 8 Februari 2022

Bacaan: Titus 3:1-7
Nas: Hendaklah mereka selalu ramah dan bersikap lemah lembut terhadap semua orang. (Ayat 2b)
OMOTENASHI

Di Tokyo Jepang, ada sebuah fakta yang menarik untuk diperhatikan. Dari 179 stasiun kereta bawah tanah, ditemukan dan dikumpulkan barang-barang yang tertinggal sebanyak kurang lebih dua ribu buah setiap hari. Para petugas akan menyimpan barang-barang yang ditemukan tersebut dengan mencatat secara rinci tentang tanggal dan tempat ditemukannya. Juga jenis, bentuk dan warna barang tersebut. Jika yang ditemukan yaitu tempat makanan, maka mereka akan mencucinya lebih dulu. Setiap barang yang ditemukan akan diperlakukan dengan hati-hati karena sangat mungkin barang tersebut sangat berharga bagi pemiliknya. Itulah salah satu wujud nyata dari omotenashi atau keramahtamahan dalam kebudayaan Jepang.

Salah satu hal yang perlu diperhatikan dan dilakukan oleh orang-orang Kristen ialah bersikap ramah terhadap semua orang. Keramahtamahan dilakukan bukan untuk mendapatkan pahala dari Allah. Orang Kristen menyatakan keramahtamahan kepada sesama atas dasar keramahtamahan Allah kepada manusia. Allah di dalam Tuhan Yesus Kristus melalui kuasa Roh Kudus telah memberikan anugerah keselamatan. Titus, sebagai pemimpin jemaat pada saat itu, dinasihati oleh Paulus agar ia mendorong seluruh anggota jemaat untuk bersikap ramah kepada semua orang.

Keramahtamahan Ilahi memampukan kita untuk mengubah orang asing dan musuh menjadi tamu dan sahabat. Sobat Cengkir, sudahkah kita bersikap ramah terhadap sesama manusia pada hari ini? (PNA).

KATA-KATA RAMAH ITU SINGKAT DAN GAMPANG DIUCAPKAN, NAMUN GAUNGNYA BENAR-BENAR TIADA BERAKHIR – Bunda Teresa

————————–
Informasi seputar GKI Kelapa Cengkir
dapat diakses melalui :
https://linktr.ee/gkikelapacengkir
Whatsapp by wa.me/+6281388901368

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Open chat
Selamat Datang di GKI Kelapa Cengkir, ada yang bisa kami bantu?