Mata Iman #523: LEBIH BAIK MINTA MAAF DARIPADA MINTA IZIN?
MATA IMAN #523
Jumat, 3 September 2021
Bacaan: Yunus 2
Nas: Dan aku berkata: telah terusir aku dari hadapan mata-Mu. Mungkinkah aku memandang lagi bait-Mu yang kudus? (ayat 4)
LEBIH BAIK MINTA MAAF DARIPADA MINTA IZIN?
Bagi sebagian kita, meminta maaf mungkin sangat sulit. Bagi yang lain, mengucapkan maaf mungkin begitu enteng meluncur dari mulut. Bahkan sampai sempat muncul istilah populer, “Lebih baik minta maaf daripada minta izin.” Hal ini jadi salah kaprah, karena memunculkan anggapan bahwa kita bisa melakukan sesuatu yang mungkin tidak disukai orang terdekat, toh solusinya kalau dia jengkel, tinggal minta maaf.
Yunus mungkin sering dijadikan contoh “kebandelan” manusia sejak kita berada di Sekolah Minggu. Namun di bacaan hari ini, kita bisa melihat sosoknya sebagai teladan dalam meminta maaf. Doa serupa puisi panjang ini intinya: Minta maaf. Kata itu bukan sesuatu yang instan keluar dari mulutnya tanpa diiringi perubahan dalam dirinya; inilah gambaran momen Yunus sadar bahwa ia tidak taat dan tahu bahwa yang melemparkannya ke dalam laut adalah Allah. Setelah 3 hari di perut ikan dan merenungi situasinya, ia meminta maaf pada Tuhan.
Lisa Esile, seorang penulis, menyatakan bahwa langkah pertama meminta maaf adalah berterus terang pada diri sendiri dahulu dan menerima kesalahan kita. Psikolog Eileen Kennedy-Moore mengatakan, dibutuhkan kekuatan batin dan keberanian untuk bisa mengakui kesalahan. Dari sini kita belajar, meminta maaf bukan hal enteng, sekadar pengganti kemalasan kita minta izin. (OLV)
Tips Meminta Maaf:
> Mulai dengan kata “saya”
> Sebutkan secara spesifik tindakan yang kamu sesali
> Akui dampak tindakan itu kepada orang lain
> Jelaskan apa rencanamu untuk memperbaikinya
– Eileen Kennedy-Moore
————————————–
Informasi seputar GKI Kelapa Cengkir
dapat diakses melalui :
https://linktr.ee/gkikelapacengkir
Whatsapp by wa.me/+6281388901368