MATA IMAN #174
Bacaan: Markus 4:3-9
Nas: Dan kata-Nya: “Siapa mempunyai telinga untuk mendengar, hendaklah ia mendengar! (ayat 9)
DI MANA BENIH ITU JATUH?
Mulai tanggal 14 September 2020, Jakarta menerapkan PSBB yang lebih ketat daripada PSBB transisi, tetapi lebih longgar daripada PSBB pada bulan April yang lalu. Mungkin ada di antara kita yang merasa kesal, sedih atau marah terkait dengan kenyataan tersebut. Pemerintah provinsi DKI Jakarta telah membuat peraturan dan terus menggaungkan pelaksanaan protokol kesehatan, tetapi jumlah penderita Covid-19 terus meningkat. Mengapa? Karena masih relatif banyak orang yang bebal dan mengabaikan protokol kesehatan serta ketidakkonsistenan pemerintah provinsi DKI Jakarta dalam menegakkan protokol kesehatan.
Percuma, bila protokol kesehatan tidak diperhatikan dan dilaksanakan oleh setiap pihak. Demikian pula dengan setiap firman Tuhan yang diberitakan, tetapi tidak diperhatikan dan tidak sungguh-sungguh dilaksanakan dalam kehidupan ini. Hal itu bagaikan benih yang ditaburkan dan jatuh di pinggir jalan, di tanah yang berbatu-batu dan di semak duri. Benih tersebut tidak akan bertumbuh atau bertumbuh sementara saja lalu mati. Namun, setiap firman Tuhan yang sungguh-sungguh diperhatikan dan dilaksanakan bagaikan benih yang ditabur di tanah yang subur. Benih itu terus bertumbuh dan berbuah sangat banyak.
Bagaimana dengan hati kita, Sobat Cengkir? Apakah hati kita bagaikan tanah yang subur bagi setiap firman Tuhan yang ditaburkan? Perhatikanlah dan lakukanlah firman Tuhan dengan sungguh-sungguh apa pun yang terjadi termasuk di masa yang sulit ini. Firman Tuhan menguatkan iman, pengharapan dan kasih kita. Nyatakanlah iman, pengharapan dan kasih dengan melaksanakan protokol kesehatan agar pandemi ini bisa segera diatasi. (SDN)
Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya (Perkataan Yesus dalam Injil Lukas 11:28).
——————————–
Informasi seputar GKI Kelapa Cengkir dapat diakses melalui :
Whatsapp by wa.me/+6281388901368
Website (http://gkikelapacengkir.org)
Instagram (@gkikelapacengkir)
