Mata Iman #147: Banyak Drama, Sedikit Menolong

MATA IMAN #147

Bacaan: 2 Korintus 8:1-15
Nas: Maka hendaklah sekarang ini kelebihan kamu mencukupkan kekurangan mereka, agar kelebihan mereka kemudian mencukupkan kekurangan kamu, supaya ada keseimbangan. (ay 14)

BANYAK DRAMA, SEDIKIT MENOLONG

“Gimana sih, pelayanan gereja kok ga maksimal gitu?”
“Pelayanan kok baru digarap weekend?”
Kerap mendengar kritik tersebut? Atau justru kita yang sering menyampaikannya? Lantas bagaimana respons kita ketika diminta membantu sesama pelayan ataupun jemaat yang sedang mengalami kesulitan?

Jemaat di Korintus merupakan salah satu jemaat Kristen mula-mula yang unik. Kota Korintus, sebagai kota pelabuhan, diisi oleh masyarakat dengan ragam tingkat ekonomi dan mayoritas jemaat Kristen tergolong kaya. Sejak surat pertama Paulus kepada mereka, disinyalir bahwa antar jemaat di Korintus pun kerap bertengkar. Makin lengkaplah drama dalam jemaat di Korintus. Agak disayangkan, drama saling menyalahkan satu sama lain, dan bahkan meragukan kerasulan Paulus, makin dilengkapi dengan kurangnya keinginan menolong. Hal inilah yang membuat Rasul Paulus mencontohkan jemaat di Makedonia, yang rela menolong walaupun dalam kekurangan.

Saya yakin, Sobat Cengkir dalam masa pandemi ini mengalami dampak ekonomi, namun masih terberkati secara fisik, psikis dan finansial. Dalam segala kelebihan tersebut, kita perlu memekakan diri dan bertanya:
Adakah rekan yang kesulitan mengerjakan tugas pelayanan dan kita perlu
bantu?
Adakah jemaat yang kesulitan membantu anaknya dalam proses Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di masa pandemi?
Adakah orang di lingkungan kita yang dirumahkan dan membutuhkan pekerjaan?
Dan adakah kita bagi mereka, untuk menolong tanpa banyak drama? (AS)

Berempati dan bergeraklah, seperti Yesus yang tergerak hatinya oleh belas kasihan.

———————————
Informasi seputar GKI Kelapa Cengkir dapat diakses melalui :
Whatsapp by (081388901368)
Website (http://gkikelapacengkir.org)
Instagram (@gkikelapacengkir)