Mata Iman #146: Merdeka Atau Masker

MATA IMAN #146

Bacaan: Roma 6:15-23
Nas: Kamu telah dimerdekakan dari dosa dan menjadi hamba kebenaran. (ay. 18)

MERDEKA ATAU MASKER!

Pada waktu bangsa Indonesia masih harus berjuang melawan penjajah sering terdapat banyak slogan pengobar semangat, salah satunya yang terkenal: Merdeka atau mati! Kini setelah 75 tahun merdeka, kita pun berjuang melawan pandemi Covid-19. Salah satu caranya yaitu dengan tetap menggunakan masker. Namun, banyak orang mulai bosan menggunakannya dengan berbagai alasan: Susah bernafas, tidak jelas berbicara, atau merepotkan. Pemakaian masker dimaknai sebagai pengekangan terhadap kebebasan. Itulah kecenderungan kita sebagai manusia, tidak suka dikekang dan selalu menginginkan kebebasan.

Ketika membaca surat Roma 6:18, ada hal yang menarik yaitu sekalipun manusia telah dimerdekakan sebagai hamba dosa oleh Allah, tetapi bukan berarti manusia menjadi bebas tanpa batas. Dari hamba dosa menjadi hamba kebenaran. Sekarang, manusia taat kepada tuannya yaitu Allah. Ketaatan itu merupakan wujud syukur atas kemerdekaan dari dosa.

Tuhan memang menciptakan kita dengan kehendak, namun bukan berarti kita bisa sebebas-bebasnya menggunakan kehendak kita. Jika saat ini kita masih diwajibkan untuk memakai masker, khususnya ketika beraktivitas di luar rumah, maka tetaplah patuh karena aturan tersebut sesungguhnya dibuat agar kita merdeka dari pandemi Covid-19. (SDN)

Jangan sia-siakan pelajaran yang diberikan oleh krisis. Jangan biarkan krisis membuahkan kemunduran.
– Presiden Joko Widodo, Pidato Kenegaraan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Kemerdekaan RI

———————————
Informasi seputar GKI Kelapa Cengkir dapat diakses melalui :
Whatsapp by (081388901368)
Website (http://gkikelapacengkir.org)
Instagram (@gkikelapacengkir)