MATA IMAN # 126
Bacaan: Markus 10:13-16
Nas: Lalu Ia memeluk anak-anak itu dan sambil meletakkan tangan-Nya atas mereka. Ia memberkati mereka. (ayat 16)
ANAK-ANAK KEKASIH ALLAH
Seorang ibu mengawasi anaknya yang sedang belajar secara on line di rumah. Bocah yang masih duduk di bangku TK itu nampak gelisah. Hanya tiga menit pertama saja mampu berkonsentrasi. Lalu mulai usil, iseng, bergerak ke sana ke mari. Ketika ibunya menegur, si anak menjawab, “Jangan keras-keras, Mama. Nanti bebeknya bangun.” Maksudnya, bebek milik tetangga… Ini baru satu contoh. Bahkan murid SMP pun bersikap sama. Belajar sambil nonton film kartun, makan pisang goreng, akhirnya malah mengubah posisi duduk menjadi berbaring. Pandemi Covid-19 benar-benar berdampak besar bagi anak-anak. Bahkan berisiko tinggi terhadap tindak kekerasan, eksploitasi dan perlakuan salah.
Gagasan para murid Yesus tentang Kerajaan Allah bersifat duniawi. Itulah sebabnya mereka mencoba mengusir anak-anak. Dan Yesus pun marah, karena Ia sangat mengasihi anak-anak. Yesus justru mengundang mereka, membiarkan mereka datang, membela dan memberkati mereka. Anak-anak adalah pribadi yang mudah menerima dan mau bergantung kepada orang lain.
Saat ini, banyak orangtua yang berada dalam situasi yang tidak mudah. Selain harus berjibaku memikirkan upaya mengatasi masalah ekonomi keluarga, juga tetap dituntut menjaga kesehatan mental anak-anak yang sedang berjuang menyesuaikan diri dalam proses belajar yang tidak seperti biasanya. Mereka membutuhkan sandaran dan pendampingan kuat, agar tetap merasa aman dan terlindungi. Karena mereka adalah kekasih Allah yang dititipkan kepada kita untuk dijaga dan dikasihi. (SLS)
YESUS SAYANG PADAKU, ALKITAB MENGAJARKU. WALAU ‘KU KECIL, LEMAH, AKU INI MILIK-NYA
( KIDUNG JEMAAT 184)
———————————
Informasi seputar GKI Kelapa Cengkir dapat diakses melalui :
Whatsapp by (081388901368)
Website (http://gkikelapacengkir.org)
Instagram (@gkikelapacengkir)
