MATA IMAN # 1591
Selasa, 6 Agustus 2024
Bacaan: Markus 1:35-39
Nas: Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun dan pergi ke luar. Ia pergi ke tempat yang terpencil dan berdoa di sana. (Ayat 35 TB2-LAI)
DI HENINGNYA MALAM INI
Akhir-akhir ini saya menemukan kesenangan baru, yaitu mencuci piring sendirian tengah malam. Rumah sudah tenang, semua orang sudah tidur dan dari jendela saya dapat melihat jalanan depan rumah yang juga sudah tenang. Sesekali, saya melihat para pedagang street food yang biasa berjualan di perempatan dekat rumah, mendorong gerobaknya pulang. Gerobaknya sudah kosong, dan saya bisa melihat rasa lelah bercampur senang terpancar di wajah mereka. Momen kontemplasi ini, tak terduga ternyata dapat merecharge diri saya setelah hari yang penuh perjuangan juga.
Sebagai pribadi yang hidup-Nya digerakkan oleh misi Allah, Yesus juga hidup dalam perjuangan yang tidak enteng. Yesus sendiri sering kali meluangkan waktu untuk menyendiri dan berdoa, bahkan di tengah kesibukan pelayanan-Nya. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya kontemplasi dalam kehidupan rohani kita.
Kita semua berjuang, di jalan salib masing-masing. Hidup sebagai orang Kristen tidak menjaminkan kita hidup yang nyaman, sebaliknya justru hidup yang penuh gelisah, gusar, dan pertanyaan. Namun hidup yang dipertanyakanlah, yang justru memberi makna akan eksistensi kita. Sebagai umat percaya, mari kita luangkan waktu untuk berkontemplasi dan mencari kehendak Tuhan dalam hidup kita. (OLV)
EX PHILOSOPHIA CLARITAS: DARI FILSAFAT MUNCUL KEJERNIHAN.
—————–
Informasi seputar GKI Kelapa Cengkir
dapat diakses melalui :
https://linktr.ee/gkikelapacengkir
Whatsapp by http://wa.me/6281388901368
Dapatkan informasi mengenai kegiatan gereja dan pengumuman lainnya melalui warta jemaat GKI Kelapa Cengkir