MATA IMAN #853
Sabtu, 30 Juli 2022
Bacaan: 1 Raja-Raja 17:1-6
Nas: Pada waktu pagi dan petang burung-burung gagak membawa roti dan daging kepadanya, dan ia minum dari sungai itu. (Ayat 6)
BURUNG GAGAK
Seorang komikus muda berbakat Indonesia, alm. Norvan Hardian pernah membuat komik berisi kumpulan pamali yang ada di Indonesia. Ternyata banyak sekali, sampai-sampai satu buku tidak cukup! Dalam komik Pamali 1 dan Pamali 2, kita menemukan berbagai pantangan unik di budaya Indonesia seperti: kalau duduk di depan pintu, susah dapat jodoh, atau jika makan tidak bersih nanti suami berewokan. Mungkin omongan semacam ini sudah akrab di telinga kita.
Pamali juga ada dalam budaya Israel. Burung gagak di sana identik dengan citra negatif, karena ia memakan bangkai hewan bahkan manusia. Bagi mereka, burung gagak adalah binatang haram dan tak disukai. Tetapi toh dalam bacaan hari ini, seorang nabi bernama Elia justru diberi makan oleh burung gagak. Zaman itu, populasi burung gagak besar memang bisa dijumpai di gurun dan mereka suka menyimpan stok makanannya di celah bukit batu.
Dari peristiwa ini Tuhan menunjukkan bahwa kepercayaan semacam itu tidak berlaku di mata-Nya. Burung gagak yang dipandang buruk justru dipakai Tuhan menjadi tanda pemeliharaan-Nya. Hari ini, apakah kita masih hidup dalam kepercayaan tertentu yang tidak berdasar? Takut foto bertiga atau pindah ke rumah tusuk sate? Hari ini, kita diingatkan kembali bahwa Tuhanlah pemilik hidup dan berkuasa atas kita. Di dalam tangan pemeliharaan-Nya, tidak ada yang tak mungkin. (OLV)
MARI TINGGALKAN SEMUA MITOS LAMA DAN HIDUP DALAM HIKMAT TUHAN
Informasi seputar GKI Kelapa Cengkir
dapat diakses melalui :
https://linktr.ee/gkikelapacengkir
Whatsapp by wa.me/+6281388901368
