MATA IMAN #837
Kamis, 14 Juli 2022
Bacaan: 2 Tesalonika 3: 6-12
Nas: Sebab, juga waktu kami berada di antara kamu, kami memberi peringatan ini kepada kamu: jika seorang tidak mau bekerja, janganlah ia makan. (Ayat 10)
KERJA, UNTUK APA?
Hari Ketrampilan Pemuda Sedunia, atau World Youth Skills Day, ditetapkan PBB setiap 15 Juli, untuk menyadarkan pentingnya skill sebagai bekal bagi kaum muda di usia produktif, sekaligus membuka wawasan bahwa selain lulus sarjana lalu mendapat gaji bulanan, ada alternatif lain. Misalnya dengan wirausaha, menjadi pedagang, atlet, seniman, hingga sektor informal, bagi mereka yang karena faktor ekonomi, belum memiliki akses ke jenjang pendidikan tinggi.
Rasul Paulus menegur sekelompok orang Kristen yang berpikiran “Sebentar lagi Tuhan kembali, buat apa bekerja?” lalu menganggap hidup harus fokus hanya urusan spiritual. Padahal, kita masih hidup di dunia, harus makan setiap hari dan tidak bisa kenyang secara jasmani hanya dengan makanan rohani. Juga, janganlah hidup menjadi beban atau tanggungan orang lain. Jadi, bekerjalah supaya bisa makan. Bahkan, Paulus memberikan teladan dengan bekerja sambil juga melayani pekerjaan Tuhan. “Kamu sendiri tahu, bahwa dengan tanganku sendiri aku telah bekerja untuk memenuhi keperluanku dan keperluan kawan-kawan seperjalananku.” (Kis 20:34)
Mari berikan motivasi pada generasi muda, ”Belajar yang rajin, dengan pendidikan dan keterampilan, kamu bisa bekerja, punya penghasilan, dan membantu sesama untuk mempunyai penghasilan juga, bisa dengan membeli dagangan mereka, atau memakai jasa mereka.” Atau, jika memang punya bakat khusus, tetap selesaikan pendidikan wajib dan asah terus talenta tersebut. Bisa juga mengambil sekolah kejuruan atau merintis usaha, misalnya di bidang kuliner, berdagang dengan toko secara fisik maupun online. Mari syukuri pekerjaan yang kita miliki dengan tekun bekerja, memberikan persembahan sebagai bentuk ucapan syukur, dan menyeimbangkannya dengan menikmati hidup setelah berjerih-lelah dari hasil usahamu. (YOD)
==
Lihatlah, yang kuanggap baik dan tepat ialah, kalau orang makan minum dan bersenang-senang dalam segala usaha yang dilakukan dengan jerih payah di bawah matahari selama hidup yang pendek, yang dikaruniakan Allah kepadanya, sebab itulah bahagiannya. (Pengkhotbah 5:17)
Informasi seputar GKI Kelapa Cengkir
dapat diakses melalui :
https://linktr.ee/gkikelapacengkir
Whatsapp by wa.me/+6281388901368
Simak juga: https://www.tribunnewswiki.com/2019/07/15/hari-keterampilan-pemuda-sedunia
