MATA IMAN #776
Sabtu, 14 Mei 2022
Bacaan: Kejadian 19:1-29
Nas: Tetapi mereka berkata: ”Enyahlah!” Lagi kata mereka: ”Orang ini datang ke sini sebagai orang asing dan dia mau menjadi hakim atas kita! Sekarang kami akan menganiaya engkau lebih dari pada kedua orang itu!” Lalu mereka mendesak orang itu, yaitu Lot, dengan keras, dan mereka mendekat untuk mendobrak pintu. (ayat 9)
LGBT
Awal minggu ini Indonesia gempar, karena sosok King of Podcast Indonesia mengundang dua sosok dan membahas isu LGBT. Sontak beberapa jam setelah konten tersebut tayang, warganet langsung berkomentar pedas terkait dua sosok tersebut dan terhadap kelompok LGBT.
Ada beberapa orang yang berkomentar dengan mengaitkan hukuman yang TUHAN berikan kepada masyarakat Sodom dan Gomora. Kita kerap mengidentifikasi keburukan mereka pada ayat yang kelima, sedangkan kita juga dapat melihat bahwa ada dosa dan kesalahan lain yang mungkin juga kerap terjadi di kota tersebut, seperti perzinahan antara laki-laki dan perempuan, suka menganiaya dan penuh dengan kekerasan.
Sudut pandang terhadap kelompok LGBT tentu perlu terus kita reformasi. Secara tegas GKI dan gereja-gereja anggota PGI tidak melayankan ibadah pemberkatan pernikahan bagi pasangan LGBT. Hal ini sesuai dengan undang-undang yang berlaku di Indonesia. GKI dan gereja-gereja lainnya yang berada dalam keanggotaan PGI dihimbau untuk tidak mendiskriminasi kelompok LGBT dan memperjuangkan hak-hak mereka sejalan dengan perlindungan HAM.
Di luar surat pastoral PGI maupun HAM yang berlaku di Indonesia, hal yang jauh lebih penting adalah respons perilaku kita ketika bertemu dan berteman dengan kelompok LGBT. Apakah kita juga menghakimi dan menganiaya orang yang kita anggap salah karena ia melakukan kejahatan layaknya orang Sodom dan Gomora? (AS)
DAMPINGI, BUKAN HAKIMI
—————–
Informasi seputar GKI Kelapa Cengkir
dapat diakses melalui :
https://linktr.ee/gkikelapacengkir
Whatsapp by wa.me/+6281388901368
