MATA IMAN #773
Rabu, 11 Mei 2022
Bacaan: Filipi 4:10-20
Nas : Aku telah belajar mencukupkan diri dalam segala keadaan. (ayat 11b)
PAS
Hari Senin lalu saya mengirimkan gambar kembang sepatu tumpuk berwarna kuning dengan ucapan selamat pagi. Seorang teman merespons, “Cantik sekali kembang sepatunya”. Saya menjawab, “Kuningnya cakep, ya”. Dia lanjut berkomentar, “Banget. Pas. Kalau kemudaan atau ketuaan, beda lagi kesannya ‘kan. Dalil di pagi hari…”
Percakapan via WA pagi itu membuat saya tersenyum. Pas. Tidak lebih tidak kurang. Sebuah kata singkat, namun bermakna padat. Seperti kehidupan yang diimani dan diamini oleh Paulus. Ia sudah mempelajari rahasia untuk puas dengan keadaan-keadaan lahiriah, karena ia tahu bahwa Tuhan pasti memberikan apa-apa yang Dia anggap perlu untuk diberikan, sekaligus memberikan kekuatan dalam menghadapi setiap situasi kehidupan. Paulus tidak bergantung pada keadaan-keadaan, namun bergantung pada sumber-sumber yang memenuhi segala kebutuhannya, yaitu anugerah Kristus yang hidup dalam dirinya. Secara tegas Paulus berkata bahwa Allah kita akan memenuhi segala keperluan kita menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus (ayat 19).
Sobat Cengkir yang dikasihi Tuhan, marilah mengucap syukur senantiasa, karena kita dipelihara oleh Sumber yang penuh cinta, sehingga segalanya selalu pas bagi kita. Seperti lirik lagu “Terima kasih seribu” yang antara lain berbunyi “setiap waktu bisik hatiku terima kasih. Sepanjang masa terucap kata terima kasih”. (SLS)
Earth provides enough to satisfy every man’s needs, but not every man’s greed (Mahatma Gandhi)
—————–
Informasi seputar GKI Kelapa Cengkir
dapat diakses melalui :
https://linktr.ee/gkikelapacengkir
Whatsapp by wa.me/+6281388901368