MATA IMAN #684
Jumat, 11 Februari 2022
Bacaan: Yeremia 29: 4-7
Nas: Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada TUHAN, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu (ayat 7).
STOP MENGELUH!
“Pak, negara kita ini lagi sakit, negara kita lagi goyang. Tapi kita semua yakin, kalau prinsip bela negara diterapkan… negara kita bisa menjadi sehat kembali,” ungkapan yang menarik ini terlontar dari seorang remaja pramuka kepada Sekjen Kementerian Pertahanan dalam acara dialog beberapa tahun lalu. Sebuah spirit yang menggugah, sekaligus mengingatkan kita bahwa kemerdekaan bukanlah happy ending, negara kita terus berada dalam pusaran masalah, dari Omicron yang mewabah sampai konflik di Wadas.
Bangsa Israel juga memiliki masalah. Masalah yang cukup besar, karena mereka dibuang ke Babel oleh Nebukadnezar. Apa yang kita lakukan seandainya berada di posisi mereka? Meratapi nasib? Menyiapkan pemberontakan? Firman Tuhan yang disampaikan melalui Nabi Yeremia justru meminta Bangsa Israel bergiat; melanjutkan hidupnya, melakukan pekerjaan yang baik, bahkan mendoakan kesejahteraan Babel!
Kondisi kita saat ini mungkin lebih baik karena secara fisik tidak berada di bawah penjajahan. Tetapi sayangnya justru banyak orang yang memilih menjadi ‘korban situasi’- lebih banyak mengeluh daripada bertindak. Sebagai orang Kristen sekaligus orang Indonesia, Tuhan memanggil kita untuk bertindak nyata mengusahakan kesejahteraan tanah air, bukan sekedar mengoceh. Justru karena iman kita harus melibatkan diri dalam kehidupan bernegara- tidak muluk-muluk, sama seperti bacaan hari ini, Tuhan meminta kita mulai dari diri dan keluarga sendiri. (OLV)
*Tuhan tidak mengubah nasib suatu bangsa sebelum bangsa itu mengubah nasibnya.
-Bung Karno-*
————————————–
Informasi seputar GKI Kelapa Cengkir
dapat diakses melalui :
https://linktr.ee/gkikelapacengkir
Whatsapp by wa.me/+6281388901368
