Mata Iman #666: DIKUDUSKANLAH NAMA-MU

MATA IMAN #666
Senin, 24 Januari 2022

Bacaan: Matius 6:5-15
Nas: Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu. (ay 9).

DIKUDUSKANLAH NAMA-MU

Berdoa adalah berbicara kepada Allah, untuk membangun relasi yang intim dengan-Nya. Tujuan berdoa adalah menyatukan diri dengan Allah dan belajar menempatkan diri sebagai bagian dari rancangan-Nya. Walau berdoa ibarat nafas hidup orang percaya, tetapi kita masih harus belajar berdoa dengan benar, dan mempunyai sikap yang benar pula. Bagaimana caranya? Ikutilah cara Tuhan Yesus yang diajarkan-Nya di dalam Doa Bapa Kami.

Doa Bapa Kami diawali dengan: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu. Dikuduskan, bukan berarti dari tidak kudus menjadi kudus, melainkan nama Tuhan harus dipermuliakan. Menguduskan atau mempermuliakan nama Tuhan berarti memancarkan kemuliaan-Nya di dalam kehidupan kita. Mempermuliakan Allah adalah tujuan hidup manusia (1 Korintus 10:31). Dikuduskanlah nama-Mu adalah pengakuan insan hina terhadap Tuhan yang Mahakudus. Sikap kerendahan hati di dalam berdoa adalah sikap yang benar.

Marilah kita belajar tentang sikap yang benar di dalam doa. Di dalam doa, kita harus menyadari bahwa kita adalah umat yang sedang berbicara kepada sesembahan sejati yaitu Tuhan . Memohon di dalam doa agar kita bisa mempermuliakan Allah berarti menyadari bahwa kita adalah duta Allah untuk mewujudkan rancangan damai sejahtera. Kita juga memohon agar Roh Kudus memimpin kita untuk mengerjakan pekerjaan baik yang disiapkan Allah bagi kita dengan tujuan terlaksananya kehendak Allah di muka bumi. (ENO)

KEMULIAAN TERTINGGI MAKHLUK ADALAH HANYA MENJADI BEJANA, UNTUK MENERIMA DAN MENIKMATI SERTA MENUNJUKKAN KEMULIAAN ALLAH. (Andrew Murray).

——————————
Informasi seputar GKI Kelapa Cengkir
dapat diakses melalui :
https://linktr.ee/gkikelapacengkir
Whatsapp by wa.me/+6281388901368