Mata Iman #653: TUKANG JAM

MATA IMAN #653
Selasa, 11 Januari 2021

Bacaan: Wahyu 1: 4-8
Nas: “Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa.” (Wahyu 1:8)

TUKANG JAM

Ketika kecil, ayah saya pernah menghadiahkan sebuah jam weker antik berhias ayam. Jam itu langsung menjadi barang favorit saya. Namun ada hal yang kurang saya sukai dari weker itu- ia beroperasi tanpa batere, sehingga setiap pagi saya harus memutar sebuah engkol di belakang kalau mau jam itu terus berputar. Awal-awal saya masih rajin memutar engkol dan menyetel ulang jam itu; tapi lama-lama, jam itu pun tergeletak begitu saja menjadi dekorasi di pojok kamar.

Kaum agnostik mengibaratkan Tuhan sebagai seorang tukang jam yang telah menuntaskan tugasnya. Setelah jam itu jadi, Ia pun meninggalkan jam tersebut bergerak sendiri. Tanpa peduli apakah jam itu perlu diservis lagi. Syukurlah Tuhan yang kita kenal dalam iman Kristiani tidaklah sesuai dengan gambaran tukang jam tersebut. Pemakaian istilah Alfa dan Omega (ayat 8), yang merupakan abjad pertama dan terakhir dalam bahasa Yunani, hendak menunjukkan bahwa Ia Maha Hadir, Ia telah ada di awal segala sesuatu, dan terus ada sampai di akhir. Surat Wahyu ini, yang kerap dilihat sebagai nubuat kiamat belaka, pada dasarnya merupakan sebuah ‘surat cinta’, bentuk perhatian Tuhan atas seluruh jemaatNya di kala sulit.

Hari ini pun, Ia masih berkuasa dan turut campur tangan dalam hidup domba-dombaNya. Tuhan ingat dan peduli pada kita sepanjang waktu. Pertanyaannya kini, sudahkah kita menjadikan Tuhan bagian permanen dari hidup kita? Atau jangan-jangan justru kita yang ingat Tuhan di awal saja atau di akhir saja? (OLV)

TUHAN HADIR DI TIAP MOMEN HIDUP KITA

————————————–
Informasi seputar GKI Kelapa Cengkir
dapat diakses melalui :
https://linktr.ee/gkikelapacengkir
Whatsapp by wa.me/+6281388901368

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Open chat
Selamat Datang di GKI Kelapa Cengkir, ada yang bisa kami bantu?