MATA IMAN #635
Jumat 24 Desember 2021
Bacaan: Matius 2:1-12
Nas: Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya, lalu sujud menyembah Dia. Mereka pun membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan persembahan kepada-Nya, yaitu emas, kemenyan dan mur. (ayat 11)
HADIAH TERINDAH
Musim perayaan Natal identik dengan hadiah – yang sekarang lebih populer disebut dengan nama hampers. Soal kirim-mengirim hampers, kadang hal ini menimbulkan drama di lingkaran pertemanan; dari orang yang baper karena hadiahnya tidak diposting di IG story penerimanya, sampai kasak-kusuk di belakang karena merasa hampers balasan tidak sepadan dengan hadiah yang diberikan sebelumnya. Drama-drama kecil seperti ini, cukup membuat saya insecure dalam menyiapkan hadiah Natal.
Konon, tradisi saling bertukar hadiah saat Natal terinspirasi dari orang-orang majus yang datang menyembah bayi Yesus dengan membawa hadiah berupa emas, kemenyan, dan mur. Banyak pembaca kisah kelahiran Yesus yang sangat meromantisir momen pemberian hadiah ini, sampai-sampai fakta adanya 3 hadiah ini pun dijadikan landasan kesimpulan kalau orang majus yang datang jumlahnya tiga (meski fakta sejarahnya belum tentu demikian). Berfokus hanya pada emas, kemenyan, dan mur kadang bisa membuat kita lupa satu lagi hadiah luar biasa dari para majus – yaitu tindakan mereka yang berhikmat dengan komitmen melindungi bayi Yesus di perjalanan pulang mereka.
Tindakan para orang majus mengingatkan kita semua hari ini, perhatian dan kasih kita pada teman-teman tidak boleh berhenti di momen ketika hadiah diserahkan; lanjutkanlah hadiahmu dalam wujud tindakan nyata setelah momen Natal berlalu. Selain memilih dan memilah aneka hampers untuk dihadiahkan, ingatkan juga diri kita untuk selalu hadir bagi orang-orang terkasih di hari-hari ke depan. (OLV)
Selamat Menghayati Malam Natal di Tengah Kerapuhan!
—————–
Informasi seputar GKI Kelapa Cengkir
dapat diakses melalui :
https://linktr.ee/gkikelapacengkir
Whatsapp by wa.me/+6281388901368