MATA IMAN #594
Sabtu 13 November 2021
Bacaan: Matius 22:34-40
Nas: Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. (ayat 39)
SELF LOVE ATAU SELF CENTERED
Pernah mendengar istilah self love? Mungkin istilah self love kini bukan hal yang asing di telinga, terlebih sering digemakan oleh influencer dan konselor lewat konten sosial media. Mengutip psychologytoday.com, self love adalah istilah umum untuk berbagai tindakan cinta yang kita lakukan terhadap diri kita sendiri secara fisik dan non-fisik.
Apakah self love sejalan dengan ajaran Kristus?
Salah satu ajaran Kristus yang sangat dikenal oleh orang Kristen yaitu hukum kasih. Yesus Kristus menyampaikan bahwa kasih kepada sesama dilakukan seperti kasih pada diri sendiri, yang berarti kita perlu mengasihi Allah, diri kita dan sesama.
Sangat disayangkan, konsep self love kadang dibelokkan oleh oknum untuk bertindak semaunya. Atas nama self love, seolah boleh saja makan makanan berlemak secara berlebihan, malas olahraga, mengonsumsi banyak minuman manis atau beralkohol, merokok dan tindakan lainnya; yang sebenarnya adalah tindakan self centered.
Tentu kita perlu skeptis pada perlakuan self love kita. Apakah self love tersebut adalah tindakan yang justru berdampak buruk bagi tubuh kita? Ingatlah bahwa mengasihi diri sendiri yang diinginkan oleh Yesus adalah kasih agape, yang murni, tulus dan memberikan daya hidup bagi setiap ciptaan.
(AS)
“THE ONLY PERSON WHO CAN PULL ME DOWN IS MYSELF, AND I’M NOT GOING TO LET MYSELF PULL ME DOWN ANYMORE.” – C. JOYBELL C.
—————–
Informasi seputar GKI Kelapa Cengkir
dapat diakses melalui :
https://linktr.ee/gkikelapacengkir
Whatsapp by wa.me/+6281388901368