MATA IMAN #488
Jumat 30 Juli 2021
Bacaan: 2 Raja-raja 6:1-7
Nas: Lalu katanya: “Ambillah.” Orang itu mengulurkan tangannya dan mengambilnya. (ayat 7)
TAKUT KEHILANGAN
Belakangan ini, saya sedang menggumulkan rasa “takut kehilangan” yang ada di dalam diri saya. Mungkin sebenarnya isu itu sudah ada, tertanam oleh pengalaman-pengalaman masa lalu, namun makin muncul ke permukaan setelah pandemi. Ini adalah musim di mana orang yang kita kasihi bisa cepat sekali menghilang dari hidup kita, karena satu dan lain hal. Namun mencintai dengan rasa takut kehilangan sebagai landasan utamanya, bukanlah hal yang baik.
Kehilangan hal yang kita miliki, memang menyakitkan. Namun kehilangan barang yang kita pinjam, paniknya bercampur dengan malu. Inilah yang dialami oleh salah seorang nabi muda yang sedang mengikuti Elisa sebagai nabi senior. Kenapa ya panik sekali, padahal “hanya” kehilangan mata kapak? Pertama, itu barang pinjaman yang harus dkembalikan pada pemiliknya. Kedua, mata kapak besi ketika itu harganya sangat mahal. Meski panik, responsnya patut diteladani; ia memanggil Eilsa dan membawanya ke tempat di mana ia melakukan kecerobohannya.
Kita tidak suka mengakui kelemahan atau kesalahan kita – bahkan pada Tuhan sekalipun. Bacaan hari ini mengingatkan kita untuk tidak malu mengakui kesalahan. Mintalah pertolongan kepada Tuhan yang mampu memulihkan kita. Percayalah bahwa Tuhan akan menghadirkan jalan keluar atau solusi itu di dalam jangkauan kita, namun kita juga harus aktif mengulurkan tangan kita dan mengambilnya. Pemulihan adalah tindakan dua arah, antara kita dan Pencipta kita. (OLV)
Ketika kita diperhadapkan pada kelemahan atau kesalahan yang terus berulang muncul dari diri kita, kepada siapa kita meminta pertolongan?
————————————–
Informasi seputar GKI Kelapa Cengkir
dapat diakses melalui :
https://linktr.ee/gkikelapacengkir
Whatsapp by wa.me/+6281388901368