MATA IMAN #481
Jumat 23 Juli 2021
Bacaan: 2 Raja-Raja 5:1-16
Nas: Tetapi pergilah Naaman dengan gusar sambil berkata: “Aku sangka bahwa setidak-tidaknya ia datang ke luar dan berdiri memanggil nama TUHAN, Allahnya, lalu menggerak-gerakkan tangannya di atas tempat penyakit itu dan dengan demikian menyembuhkan penyakit kustaku! (ayat 11)
PPKM (Lagi)
PPKM diperpanjang, COVID19 masih merebak. Istilah PPKM mulai diplesetkan – dari Pelan Pelan Kita Melebar sampai Pelan Pelan Kena Mental. Kita mungkin termasuk mereka yang tekun berusaha menjaga prokes, namun jengkel karena upaya kita kok seperti tidak membuahkan hasil.
Naaman di bacaan hari ini juga merasa jengkel. Ia orang yang terpandang, namun menderita penyakit lepra yang dianggap hina. Sama seperti COVID19 yang kita hadapi hari ini, penyakit lepra juga tidak memandang jabatan, dan bisa menyerang siapapun dan strata sosial apapun. Satu hal yang bisa kita sorot dalam kisah Naaman adalah bagaimana rasa angkuh atau gengsinya bisa menghalangi Naaman di jalan menuju kesembuhan.
Di masa pandemi ini, mari kita waspada, jangan sampai perspektif kita dibutakan oleh gengsi dan keangkuhan pribadi. Dan sama seperti Naaman yang akhirnya patuh, mari kita tetap percaya pada proses panjang yang harus kita lewati di masa pandemi ini. Terkadang, kepatuhan mungkin terasa seperti tindakan sia-sia pada awalnya, namun tetaplah giat mematuhi prokes sambil tetap bersandar pada hikmat Tuhan (OLV).
“You can’t always get what you want. But if you try sometime, you’ll find, you get what you need.”
– The Rolling Stones
————————————–
Informasi seputar GKI Kelapa Cengkir
dapat diakses melalui :
https://linktr.ee/gkikelapacengkir
Whatsapp by wa.me/+6281388901368