MATA IMAN #340
Minggu 28 Februari 2021
Bacaan : Markus 8:31-38
Nas : Kemudian mulailah Yesus mengajarkan kepada mereka, bahwa Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan bangkit sesudah tiga hari. (Ayat 31)
HARGA MENGIKUT YESUS
Tahukah Anda bahwa gurita betina menghabiskan waktu 53 bulan atau 4,5 tahun untuk menjaga telur-telurnya? Selama 53 bulan induk gurita tidak makan dan menjaga telur-telurnya dari serangan predator. Tubuh induk gurita akan semakin kurus, dan saat telur-telurnya mulai menetas, matilah si induk gurita. Induk gurita rela menderita dan mati demi kehidupan anak-anaknya.
Yesus juga menderita dan mati demi kehidupan kita. Kehidupan yang akhirnya bebas dari kuasa jahat dan dosa. Ironisnya, murid-murid Yesus justru seringkali gagal paham memahami misi Yesus di dunia ini. Para murid baru memahami kemesiasan Yesus dalam taraf politis. Ekspektasi mereka adalah Yesus akan berperang dan menaklukkan kekaisaran Romawi yang menjajah Israel. Para murid belum cukup peka menyadari bahwa di balik kekaisaran Romawi ada kuasa “jahat” yang menguasai. Kuasa jahat yang sama dan terus berupaya menjatuhkan manusia dalam dosa. Inilah peperangan Yesus yang sebenarnya, dan jalan satu-satunya untuk memenangkan peperangan dengan si jahat adalah dengan menderita, mati dan bangkit.
Itulah harga yang harus dibayar Yesus bagi kita manusia berdosa ini. Kita bersyukur Firman Tuhan dalam Alkitab menyadarkan kita akan esensi pengorbanan Yesus. Sebuah perjuangan penuh cinta untuk kehidupan manusia yang baru dan bebas dari dosa. Jika kita mengimani pengorbanan Yesus, bukankah seharusnya kita juga belajar berkorban bagi sesama kita? (WPA)
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah. (Yohanes 12:24)
—–
Informasi seputar GKI Kelapa Cengkir dapat diakses melalui :
Whatsapp by wa.me/+6281388901368
Website (http://gkikelapacengkir.org)
Instagram (@gkikelapacengkir)
Referensi: shorturl.at/dtzCM
