Mata Iman #318: Ketika Semua Orang Tidak Berbuat Jahat
MATA IMAN #318
Sabtu 6 Februari 2021
Bacaan: Lukas 19: 1-10
Nas: Tetapi semua orang yang melihat hal itu bersungut-sungut, katanya: “Ia menumpang di rumah orang berdosa.” (ayat 7)
KETIKA SEMUA ORANG TIDAK BERBUAT JAHAT
Di suatu malam, pemuda indigo obrol santai dengan seekor setan: “Om setan, kalau semua orang ‘gak lagi bikin kejahatan, om setan ‘nganggur dong?” tanya si pemuda. Setan pun dengan santai membalas, “ ‘Gak kok. Ketika om ‘gak bisa membuat manusia berbuat jahat, tinggal hasut aja manusia menjadi merasa yang paling baik.”
Kisah tentang Zakheus, kepala pemungut cukai, kerap diceritakan sejak Sekolah MInggu. Narasi pertobatan Zakheus dan penerimaan dari Yesus terhadap orang-orang berdosa tentu sering disampaikan.
Namun, sadarkah Sobat Cengkir, bahwa roh jahat bekerja ketika semua orang bersungut-sungut, merasa diri lebih benar daripada Zakheus? Keinginan untuk merasa lebih superior dan orang lain menjadi inferior dalam kasta kehidupan beretika dan beragama, bisa jadi sebuah cara dosa merasuk dengan perlahan.
Tentu berusaha hidup kudus sesuai ajaran Kristus, adalah panggilan hidup setiap pengikut-Nya. Kristus pun ingin agar pengikut-Nya turut mencari dan menyelamatkan yang hilang. (AS)
Karena kami yakin, bahwa manusia dibenarkan karena iman, dan bukan karena ia melakukan hukum Taurat. – Rasul Paulus
Referensi: https://www.instagram.com/p/CK3pptBhWIt/?utm_source=ig_web_copy_link
———————-
Informasi seputar GKI Kelapa Cengkir dapat diakses melalui :
Whatsapp by wa.me/+6281388901368
Website (http://gkikelapacengkir.org)
Instagram (@gkikelapacengkir)