Mata Iman #305: Menyembah Tuhan Dalam Roh Dan Kebenaran
MATA IMAN #305
Minggu 24 Januari 2021
Bacaan: Yohanes 4:19-24
Nas: Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran (ayat 24).
MENYEMBAH TUHAN DALAM ROH DAN KEBENARAN
Bait Allah di Yerusalem merupakan pusat peribadatan orang-orang Yahudi, sedangkan gunung Gerizim menjadi pusat peribadatan orang-orang Samaria. Siapakah yang benar: Orang-orang Samaria ataukah orang-orang Yahudi? Di dalam percakapan dengan seorang perempuan Samaria, jawaban Yesus tidak mengarah pada pemilihan salah satu dari keduanya.
Allah itu Roh. Akibatnya, penyembahan terhadap Allah tidak terikat pada tempat tertentu, tidak eksklusif untuk orang-orang tertentu, tidak pula terbatas kepada cara dan agama tertentu. Setiap orang dapat menyembah Allah sebagai Bapa bila ia telah dilahirkan kembali oleh Roh Allah menjadi anak-anak Allah (Yohanes 1:12 dan 3:5-6). Roh Allah menolong setiap orang untuk beribadat dengan penuh penghayatan kepada Allah dan semakin mengenal Allah sebagai Bapa. Jika kita menyembah Allah dalam roh dan kebenaran, maka refleksi dan aksi menjadi satu kesatuan yang utuh. Kasih kepada Allah dan sesama terus menerus dilakukan apa pun yang terjadi.
Ketika pandemi Covid-19 belum berakhir, kita sengaja memilih beribadah dari rumah untuk sementara waktu sebagai salah satu wujud nyata dari penghayatan kita bahwa Allah itu Roh. Di mana pun kita menyembah Allah, teruslah untuk taat kepadaNya dan menjadi saluran berkat bagi sesama. (GPA)
Tuhan Allah hadir pada saat ini. Hai, sembah sujud di sini. Diam dengan hormat, tubuh serta jiwa, tunduklah menghadap Dia. Marilah, umatNya, hatimu serahkan dalam kerendahan – Kidung Jemaat 17 bait 1.
———————-
Informasi seputar GKI Kelapa Cengkir dapat diakses melalui :
Whatsapp by wa.me/+6281388901368
Website (http://gkikelapacengkir.org)
Instagram (@gkikelapacengkir)