MATA IMAN #304
Sabtu 23 Januari 2021
Bacaan: Ulangan 6:1-9
Nas: Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa (ayat 4)
PERBANYAK MENDENGARKAN-NYA
Tahukah Sobat Cengkir, apa tujuan dari “saat teduh” dan “saat hening” yang biasanya ditempatkan setelah Pemberitaan Firman dan Pengutusan? Tentu bukan untuk cek notif di handphone kita.
Saat teduh maupun saat hening merupakan momen bagi kita untuk memfokuskan diri kepada Allah. Sebagian dari kita mengambil waktu tersebut untuk berdoa, menyampaikan komitmen atau menyatakan pengharapan kepada Tuhan. Namun, adakah kita menggunakan waktu tersebut untuk mendengarkan Tuhan?
Kitab Ulangan mendokumentasikan amanat Musa sebelum berpisah dari angkatan baru bangsa Israel. Sebuah pesan agar mereka taat kepada TUHAN dan perintah-Nya, yang diawali dengan seruan: “Shema Yizrael”. Itulah perintah agar bangsa Israel mendengarkan dengan saksama dan detail.
“Shema Yizrael” merupakan dua kata pertama dalam sebuah doa dari Taurat yang digunakan sebagai bagian utama dari Doa Yahudi pada malam dan pagi hari. Perintah Musa kepada bangsa Israel untuk mendengarkan, bertujuan agar mereka hidup dalam Allah, tidak tegar tengkuk seperti leluhur mereka yang akhirnya dihukum di padang gurun.
Tentu tidak ada yang salah ketika kita menyatakan keluhan, menyampaikan permohonan dalam saat teduh, saat hening atau doa kita sehari-hari. Namun, persiapkan diri kita untuk mendengarkan dengan saksama apa yang TUHAN mau dalam hidup kita. (AS)
Kurenungkan semua tanya, di hening malam tak berbintang. Teringat seorang sahabat setia, Dia selalu berkata aku beserta – Saat Teduh, oleh Monita Tahalea
———————-
Informasi seputar GKI Kelapa Cengkir dapat diakses melalui :
Whatsapp by wa.me/+6281388901368
Website (http://gkikelapacengkir.org)
Instagram (@gkikelapacengkir)