Mata Iman #194: Amazing Grace
MATA IMAN #194
Bacaan: Yunus 2:1-10
Nas: Aku tenggelam ke dasar bumi; pintunya terpalang di belakangku untuk selama-lamanya. Ketika itulah Engkau naikkan nyawaku dari dalam liang kubur, ya TUHAN, Allahku. (ay 6b)
AMAZING GRACE
Pada tahun 1748, John Newton, seorang pemuda Inggris berlayar dalam rangka bisnisnya yaitu perdagangan budak dari Afrika. Kapalnya diterjang badai dan nyaris tenggelam. Dia sangat ketakutan dan menganggap dirinya seperti Yunus yang sedang berlayar membawa ‘dosa’. Di tengah keputusasaannya, dia berdoa kepada Allah agar menyelamatkannya. Mukjizat pun terjadi, badai mereda dan kapal pun selamat. John Newton bertobat dan ia belajar teologi Kristen, akhirnya ia menjadi seorang Pendeta. Pada tahun 1779, dia menciptakan lagu “Amazing Grace” sebagai kesaksian betapa ajaib anugerah Tuhan.
Yunus pun mengalami anugerah Tuhan. Di tengah kapal yang terombang-ambing ombak, ia terkena undi harus dilempar ke laut. Yunus ditelan ikan besar. Di dalam perut ikan, dia berdoa mohon penyelamatan dari Tuhan. Yunus merasa itulah akhir dari hidupnya, walau begitu dia masih bersyukur dan berharap akan pertolongan Tuhan. Yunus masih percaya bahwa belas kasihan Tuhan sajalah yang sanggup menyelamatkannya. Ternyata, benarlah kepercayaannya. Pertolongan Tuhan pun datang.
Jika kita mendengarkan lagu Amazing Grace (Ajaib Benar Anugerah – KJ 40), maka kita akan merasakan betapa besar rasa syukur dari pengarangnya atas anugerah Allah yang bersedia menyelamatkan siapa pun yang mau datang kepada-Nya. Kita pun yang hilang tersesat karena dosa tetapi ditemukan Allah, sehingga kita pun memperoleh kehidupan kekal. Bersyukurlah! (ENO)
KITA TIDAK BISA MENENANGKAN BADAI, COBALAH MENENANGKAN DIRI. BADAI PASTI BERLALU.
———————-
Informasi seputar GKI Kelapa Cengkir dapat diakses melalui :
Whatsapp by wa.me/+6281388901368
Website (http://gkikelapacengkir.org)
Instagram (@gkikelapacengkir)