Seperti yang kita tahu, pada tanggal 9 September GKI Kelapa Cengkir merayakan ulang tahunnya yang ke-20 tahun. Ada berbagai macam rangkaian acara yang menarik serta menghibur sekaligus informatif yang bisa didapatkan di setiap rangkaian acara. Salah satu acara yang paling dinantikan adalah Temu Kangen Pendeta GKI Kelapa Cengkir.
Temu Kangen Pendeta GKI Kelapa Cengkir ini diadakan melalui Zoom Meeting serta disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube GKI Kelapa Cengkir. Acara ini terlaksana pada 10 September 2020 kemarin dengan mendatangkan pendeta GKI Kelapa Cengkir baik yang masih bertugas maupun yang tidak. Di acara ini mereka akan berbincang-bincang bersama dan menjawab pertanyaan.
Acara dimulai dengan doa pembuka yang dipimpin oleh Pdt. Gatot. Kemudian, acara pun dipandu oleh Pak Eddy yang merupakan salah satu Penatua Sulung GKI Kelapa Cengkir. Beliau memulainya dengan mengumpamakan ulang tahun keduapuluh sebagai porcelain. Porcelain adalah material yang sangat indah namun mudah pecah. Begitu juga dengan umur umur 20 tahun yang belum dewasa dan masih mudah untuk ‘pecah’. Setelahnya, pembahasan tentang usia 20 tahun pun dilanjutkan oleh semua narasumber. Mereka memiliki opini berbeda tentang porcelain itu.
Selanjutnya, pemandu acara pun melanjutkannya dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan dari jemaat. Pertanyaan-pertanyaan itu beragam dan menarik. Mulai dari pertanyaan tentang pengalaman para pendeta sampai sejarah tentang GKI Kelapa Cengkir. Bahkan, ada pertanyaan unik seperti pengalaman diganggu oleh makhluk halus. Para pendeta pun menceritakan tentang tantangan mereka saat melayani jemaat saat ditanyakan hal tersebut oleh jemaat.
Acara bincang-bincang pun ditutup dengan pertanyaan terakhir untuk Pdt. Agus dan Pdt. Samuel yang memang sudah tidak bertugas lagi di GKI Kelapa Cengkir. Pertanyaan yang menanyakan tentang apa yang mereka rindukan dari GKI Kelapa Cengkir. Pdt. Samuel merasa rindu dengan jemaat apalagi karena dipanggil oleh jemaat membuatnya semakin rindu. Sedangkan Pdt. Agus merindukan gereja. Beliau masih suka untuk duduk di tempat yang biasa beliau duduki selama bertugas di GKI Kelapa Cengkir.
Sebelum benar-benar selesai, panitia acara Temu Kangen pun memberikan hadiah kecil untuk jemaat yang sudah hadir, yakni e-Book Renungan Mata Iman. Sebagaimana yang sudah kita ketahui, Mata Iman adalah program renungan spesial milik GKI Kelapa Cengkir berisikan renungan harian. Renungan ini pun dikumpulkan dan akhirnya dijadikan sebuah e-Book yang menjadi hadiah bagi para jemaat. Tak lupa dengan foto bersama, ucapan selamat ulang tahun, dan doa penutup.
Temu Kangen ini tentu penuh dengan rasa haru yang membuncah, dan cerita dari para pendeta pun membuat jemaat merasa rindu dengan gereja dan kegiatan yang dilakukan di sana. Kalau kamu ketinggalan acara tersebut, kamu masih bisa menontonnya di YouTube GKI Kelapa Cengkir atau melalui link berikut https://www.youtube.com/watch?v=nzgc5I3pmq4&feature=youtu.be
Selamat ulang tahun GKI Kelapa Cengkir. Semoga bisa menjadi porcelain yang cantik di usia ke-20 tahun ini.