Mata Iman #172: Pengampunan Memulihkan Semua
MATA IMAN #172
Bacaan: Matius 18:21-35
Nas: Yesus berkata kepadanya: “Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali. (ayat 22)
PENGAMPUNAN MEMULIHKAN SEMUA
Seperti apa pengalaman Sobat Cengkir dengan pengampunan? Di Perjanjian Lama, kita mengenal kisah Yusuf. Ia mampu memberikan pengampunan karena dia sudah berdamai dengan peristiwa-peristiwa dalam kehidupannya. Yusuf secara jelas dan tegas berkata kepada saudara saudaranya, bahwa apa yang telah mereka lakukan sangat jahat dan menyakitkan, terbukti Yusuf menangis. Namun, Yusuf mampu memaknai bahwa apa yang terjadi dalam kehidupannya adalah rancangan Allah yang agung. Pengampunan berhubungan dengan “healed memory” (memori yang disembuhkan), bukan “deleted memory” (memori yang dibuang).
Dalam Matius 18:21-35, Tuhan Yesus menjawab pertanyaan Petrus tentang berapa kali kita harus mengampuni. Yesus berkata: “Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali”. Orang memberi pengampunan biasanya 3 kali. Petrus sudah berlapang dada dengan menambahnya menjadi 7 kali. Tetapi Tuhan meminta lebih. Intinya adalah bahwa pengampunan yang diberikan haruslah tanpa batas. Marilah kita mengampuni karena kita telah menerima pengampunan yang sempurna dan tanpa batas dari Allah.
Sobat Cengkir, kita sebagai murid Tuhan, dituntut untuk memberi pengampunan yang tanpa batas kepada orang yang bersalah kepada kita, karena sesungguhnya Allah sudah memberikan pengampunan yang sempurna dan tanpa batas kepada kita. (KKO)
Ada damai di hati orang yang telah dipulihkan relasinya dengan Allah dan sesama.
——————————–
Informasi seputar GKI Kelapa Cengkir dapat diakses melalui :
Whatsapp by wa.me/+6281388901368
Website (http://gkikelapacengkir.org)
Instagram (@gkikelapacengkir)