MATA IMAN #150
Bacaan: 1 Tesalonika 5:15-18
Nas: Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu. (ayat 18)
BERSYUKUR
Selalu ada cara untuk mengucap syukur, namun kita sebagai manusia sering kali melupakan kata “syukur”. Keluhan dan amarah justru menjadi dominan dalam segala hal buruk yang terjadi dalam hidup kita. Hal itu terjadi karena kita seringkali memandang sesuatu hanya dengan satu pemikiran nyata yang ada di depan mata kita. Contoh: Saat ini ketika kita terlalu banyak berdiam diri di rumah, jika dilihat dari segi negatif, maka yang terjadi yaitu keluhan: “Tidak bebas untuk hangout dengan teman-teman kita atau keluarga kita, yang kita lakukan sangat terbatas, tidak dapat bebas lagi seperti dahulu.”
Bacaan pada hari ini menjadi pengingat kita dalam menjalani kehidupan ini. Bersukacitalah senantiasa, tetaplah berdoa dan mengucap syukurlah dalam segala hal haruslah menjadi bagian dalam hidup kita yang tidak terpisahkan. Perintah rangkap tiga itu merupakan identitas gereja. Di setiap waktu, tanpa jeda dan di seluruh aspek kehidupan ini, gereja perlu untuk terus menerus bersukacita, berdoa dan mengucap syukur. Allah di dalam Yesus Kristus memampukan gereja untuk melakukan perintah rangkap tiga tersebut.
Mari kita belajar membalikkan keluhan menjadi hal positif, misalnya: “Untunglah kita tidak perlu melalui kemacetan Jakarta hanya untuk meeting, sehingga kita mempunyai banyak waktu utuk mengerjakan hal lain yang tidak dapat kita lalukan sebelumnya.” Jika kita dapat membalikan kata-kata keluhan menjadi kata syukur, hidup kita akan dapat dijalani dengan penuh sukacita. (YCI)
Bersyukurlah atas waktu yang telah di berikan kepada kita dan bersyukurlah atas kesehatan yang telah diberikan Tuhan kepada kita. Amin.
———————————
Informasi seputar GKI Kelapa Cengkir dapat diakses melalui :
Whatsapp by (081388901368)
Website (http://gkikelapacengkir.org)
Instagram (@gkikelapacengkir)