MATA IMAN #92
Bacaan: Kis 20:33-35
Nas: Adalah lebih berbahagia memberi daripada menerima (Kisah Para Rasul 20:35b)
Rob from Peter to Pay Paul
Kita punya peribahasa “Gali lubang tutup lubang” yang memiliki padanan bahasa Inggris seperti judul renungan ini; yang diyakini berasal dari era setelah Inggris mendirikan gereja Anglikan. Jemaat memberi persembahan ke Gereja Santo Paulus di Westminster, London, dan tidak lagi ke Gereja Santo Petrus di Vatikan. Kedua nama tersebut adalah para perintis gereja, yang diyakini wafat sebagai martir di Roma dan dalam gereja Katolik dirayakan setiap 29 Juni.
Mereka adalah rasul Kristus yang sama-sama mei you qian atau dang adong hepeng alias tidak punya banyak uang (Kis 3:6 dan 20:33-34). Petrus adalah nelayan dan Paulus ahli pembuat kemah (Kis 18:3), justru dari profesi masing-masing, mereka mengongkosi pekerjaan pelayanan, tetap hidup sederhana meski beberapa kali menerima pemberian jemaat. Inilah teladan para hamba yang benar-benar dipakai Tuhan; yang berbanding 180 derajat dengan para hamba cuan, yakni mereka yang memakai Tuhan dan menjadikan pelayanan sebagai sarana memperkaya diri sendiri.
Sebagai jemaat, adalah peran kita untuk menyokong kehidupan para hamba Tuhan sepenuh waktu. Bagaimana jika Sobat Cengkir terpanggil dalam pelayanan, namun tetap punya profesi utama? Milikilah pola-pikir untuk ‘memberi tanpa pamrih’ agar kelak tidak mutung “Iiih sebel… Kenapa eyke hanya dibayar segini?” Ingatlah, adalah lebih berbahagia orang yang sanggup memberi (waktu, tenaga, pikiran, uang atau apapun) bagi pekerjaan Tuhan dengan tulus apa adanya dibandingkan bermotif fulus dan ada apanya. Mari kita aktif melayani! (YOD)
***
Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan. (Roma 12:11)
———————————
Informasi seputar GKI Kelapa Cengkir dapat diakses melalui :
Whatsapp by (081388901368)
Website (http://gkikelapacengkir.org)
Instagram (@gkikelapacengkir)