Mata Iman #71: Baik Di Mata Tuhan, Layak Di Mata Manusia
MATA IMAN #71
Bacaan: 1 Samuel 17:45-50
Nas: “Sebab di tangan TUHANlah pertempuran dan Ia pun menyerahkan kamu ke dalam tangan kami.” (ayat 47b)
BAIK DI MATA TUHAN, LAYAK DI MATA MANUSIA
Di keluarganya, Daud hanya dipercaya menjadi gembala, awalnya ia terlupakan dan tak diperkenalkan Isai, ayahnya, saat Samuel hendak memilih satu anaknya menjadi calon raja pengganti Saul. Saat perang melawan bangsa Filistin, Daud hanya disuruh membawakan bekal untuk ketiga kakaknya. Namun karena telah mahir bertarung melawan hewan buas dan marah karena nama Tuhan dicemooh, ia berani menghadapi Goliat dan menang dengan penyertaan Tuhan. Sejak itu Daud semakin dipercaya Saul dan kelak menjadi raja.
Tuhan melihat hati, bukan penampilan. Namun kadang ini jadi dalih untuk tidak termotivasi menjadi lebih baik, “Tuhan menerimaku apa-adanya, terserah apa kata orang lain.” Atau khotbah pada umumnya hanya menitik-beratkan penyertaan Tuhan saat Daud mengalahkan Goliat sebagai peristiwa supranatural “Saat menghadapi kesulitan besar, berdoalah, pasti Tuhan menolong.” Penyertaan Tuhan juga bisa hadir melalui hikmat dan talenta. Senjata umban yang menaklukkan Goliat telah sering dipakai Daud mengalahkan singa dan beruang ketika melindungi domba-dombanya. Ia terampil dalam memutar, membidik, mengayunkan hingga melontarkan batu. Latihan rutinnya menghasilkan lemparan akurat. Daud pun mengakui bahwa Tuhanlah yang mengajarnya berperang (Mzm 18:30-39).
Tetap miliki hubungan dekat dengan Tuhan, dan teruslah mengasah keahlian dan talenta agar kita juga menjadi layak di mata manusia dan semakin dipercayai tanggung-jawab yang lebih besar, seperti Daud yang menang karena terlatih dan disertai Tuhan.
**
Kemenangan tidak datang kepada yang paling bertalenta namun kepada mereka yang berlatih lebih rajin dibanding yang lainnya. (Jack Hyles)
———————————
Informasi seputar GKI Kelapa Cengkir dapat diakses melalui :
Whatsapp by (081388901368)
Website (http://gkikelapacengkir.org)
Instagram (@gkikelapacengkir)