Selamat datang di GKI Kelapa Cengkir. Untuk informasi lengkap mengenai kegiatan gereja dalam pekan ini, silakan membaca warta jemaat edisi 13 Oktober 2024 berikut ini:
KELUARGA YANG MENOLAK EGOSENTRISME
(Amos 5:6-7, 10-15; Mazmur 90:12-17 ; Ibrani 4:12-16; Markus 10:17-31)
Egosentrisme adalah kualitas atau keadaan seseorang menjadi egosentris, yakni perhatian yang berlebihan pada diri sendiri dan berfokus untuk kesejahteraan atau keuntungan sendiri dengan mengorbankan atau mengabaikan orang lain. Amos menggambarkan hal ini dengan lebih detail:
• Membenci orang yang memberikan teguran dan muak terhadap orang yang berkata jujur
• Menginjak-injak orang lemah dan memungut pajak gandum
• Semakin banyak perbuatan jahat dan semakin merajalela dosanya
• Menekan orang benar
• Menerima suap dan menyingkirkan orang miskin
Tak terbayangkan jika egosentrisme ini mewarnai keluarga umat Allah. Itu sebabnya nabi Amos mengingatkan agar umat mencari TUHAN, Allah Semesta Alam, supaya mereka menemukan jalan kehidupan, mencintai yang baik, dan menegakkan keadilan.
Penulis surat Ibrani juga menegaskan bahwa Yesus Kristus sebagai Iman Besar Agung, yang menjadi dasar bagi kita untuk berpegang teguh pada pengakuan iman. Ia juga memberikan Firman Allah yang hidup dan kuat, lebih tajam daripada pedang bermata dua mana pun, yang sanggup menilai pikiran dan hati kita, apakah kita masih egosentrisme atau tidak.
Doa Musa dalam Mazmur 90 dapat memberikan teladan bagi kita, yakni memohonkan belas kasihan Tuhan agar beroleh hati bijaksana, dapat memberikan kesaksian tentang perbuatan-Nya dan kemurahan-Nya, sehingga orang di sekitar kita bisa mengalami kemurahan-Nya juga. Tidak seperti seorang kaya yang dikisahkan oleh Injil Markus, yang mendatangi Tuhan Yesus. Ia hanya memikirkan diri sendiri, ia tidak rela membagikan kekayaannya pada orang lain, dan ia lebih menyayangkan harta di dunia daripada harta di surga yakni kehidupan kekal.
Seorang yang masih egosentris sulit melihat kebutuhan orang lain karena hanya fokus pada diri sendiri. Mari kita belajar menjadi keluarga yang tidak egosentris dengan cara memperhatikan orang lain dan bersedia melakukan bantuan bagi yang membutuhkan pertolongan.
(Ibu Elika Untari P. untuk Warta Jemaat 13 Oktober 2024)
Dapatkan informasi mengenai kegiatan gereja dan pengumuman lainnya melalui warta jemaat dan linktree dari GKI Kelapa Cengkir