Mata Iman #1652: Keluarga Yang Memperjuangkan Kesatuan
MATA IMAN # 1652
Minggu, 6 Oktober 2024
Bacaan: Markus 10:2-16
Nas: Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia. (Ayat 9 TB2-LAI)
KELUARGA YANG MEMPERJUANGKAN KESATUAN
Pengalaman saya membentuk sebuah keluarga memang tidak semudah jatuh cinta. Dua pribadi dengan berbagai perbedaan untuk menjadi satu, sehati sepikir dan sejalan membutuhkan proses dan perjuangan sampai akhir hayat. Sebagai orang percaya, kami ingin menjadi keluarga Kristen yang berkenan di hadapan Allah. Keinginan tidak mesti sama dengan kenyataan, banyak luka, banyak pergumulan yang harus dihadapi. Hanya dengan pertolongan Roh Kudus, kami sanggup menjalaninya sampai sekarang.
Pertanyaan orang Farisi kepada Yesus tentang perceraian adalah pertanyaan jebakan. Akan tetapi dengan tegas Yesus menjawab, bahwa pernikahan Kristiani tidak boleh bercerai. Sedangkan tentang Musa yang memperbolehkan perceraian adalah karena tegar tengkuknya orang Israel. Sistem patriakal bangsa Yahudi yang menyebabkan dominasi laki-laki terhadap perempuan, yang sering merugikan pihak perempuan.
Sobat Cengkir, persatuan di dalam rumah tangga itu seperti persatuan antara Yesus Kristus sebagai mempelai laki-laki dan Gereja Tuhan yaitu umat yang dikasihi-Nya sebagai mempelai perempuan. Menjaga kesatuan ini pun tidaklah mudah. Kita sering ‘meleng’ tidak fokus untuk menautkan diri dengan Yesus, Sang Firman.
Belajarlah dengan-Nya tentang mengasihi dan kesetiaan. Pengorbanan-Nya di kayu salib adalah bukti tak terbantahkan bahwa kasih-Nya yang tiada batas terhadap kita kekasih-Nya, dan kesetiaan-Nya terhadap kehendak Bapa yang mengutus-Nya. (ENO)
DI KELUARGA, KITA BELAJAR BANYAK HAL, ANTARA LAIN TENTANG CINTA, KOMPROMI, PENERIMAAN, PENGERTIAN DAN PENGORBANAN.
—————–
Informasi seputar GKI Kelapa Cengkir
dapat diakses melalui :
https://linktr.ee/gkikelapacengkir
Whatsapp by http://wa.me/6281388901368