Mata Iman #748: MOMENTO MORI

MATA IMAN #748 (Edisi Sabtu Sunyi)
Sabtu, 16 April 2022

Bacaan : Matius 27:57-66
Nas : Dan Yusuf pun mengambil mayat itu, mengapaninya dengan kain lenan yang putih bersih, lalu membaringkannya di dalam kuburnya yang baru, yang digalinya di dalam bukit batu, dan sesudah menggulingkan sebuah batu besar ke pintu kubur itu, pergilah ia. (Ayat 59-60)

MOMENTO MORI

Momento Mori berarti “Ingatlah bahwa kamu pasti akan mati”. Tiap manusia pasti akan mati, tanpa terkecuali. Namun jujur, tidak setiap kita dapat menerima kematian dengan mudah, apalagi jika kematian itu dialami oleh orang yang kita cintai. Tak jarang dalam situasi duka, kita bingung dan kalut harus melakukan apa terhadap jenazah orang terdekat kita.

Demikian juga yang dialami oleh para murid, mereka berdukacita kehilangan Yesus, guru mereka. Saat itu, mereka ada dalam kekalutan dukacita. Yesus pun ternyata mengalami “momento mori”. Di tengah perasaan yang gelap itu ada seorang murid Yesus bernama Yusuf, orang Arimatea. Meskipun Yusuf juga berduka, namun Yusuf justru melakukan hal yang paling mendesak dan penting saat itu, yaitu menguburkan jenazah Yesus. Menurut hukum Yahudi (Ulangan 21:22-23) orang yang mati dihukum memang harus segera dikubur, ditambah besok adalah hari sabat, dimana orang tidak akan bekerja. Maka Yesus harus segera dikubur! Dan itulah yang dilakukan oleh Yusuf Arimatea.

Siapakah kita dalam kisah ini? Yusuf Arimatea? Ataukah para murid yang bersembunyi dan ketakutan? Yusuf Arimatea memilih untuk menerima dan menghadapi kenyataan. Ada juga orang Kristen yang denial dan menganggap kematian Kristus bukanlah hal yang penting. (WPA)

Tanpa kematian Yesus, tidak akan ada kebangkitan. Tanpa kematian Yesus, relasi kita dengan Allah tidak akan dipulihkan

——————
Informasi seputar GKI Kelapa Cengkir
dapat diakses melalui :
https://linktr.ee/gkikelapacengkir
Whatsapp by wa.me/+6281388901368

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Open chat
Selamat Datang di GKI Kelapa Cengkir, ada yang bisa kami bantu?