MATA IMAN #706
Sabtu 5 Maret 2022
Bacaan: Mazmur 77:2-21
Nas: Apabila aku mengingat Allah, maka aku mengerang, apabila aku merenung, makin lemah lesulah semangatku (ayat 4).
DUA TAHUN PANDEMI: SUDAH BEREFLEKSI APA?
Senin, 2 Maret 2020 merupakan hari di mana kasus pertama Covid-19 di Indonesia dilaporkan oleh pemerintah. Selama dua tahun ini, mungkin ada Sobat Cengkir yang berduka karena ditinggal oleh orang terkasih, ada pula yang terkena penyakit ini hingga harus mendapatkan tindakan medis yang intensif, mungkin ada juga yang mengalami krisis finansial, dan mungkin pula ada yang terdampak dari aspek psikologis dan spiritual.
Selama pandemi ini, mungkin ada juga Sobat Cengkir yang berusaha bangkit dari keterpurukan, ada pula yang memulai usaha baru, ada juga yang makin menggumuli makna keluarga. Momen pandemi menjadi batu loncatan untuk hidup lebih baik.
Pemazmur juga memahami bahwa tidak setiap hari adalah hari yang penuh kebahagiaan. Ada hari kesusahan di mana kita mengerang kepada Allah. Ada juga hari di mana kita merasakan kebahagiaan lewat keajaiban yang Allah berikan. Namun dengan berbagai hal yang terjadi dalam hidup kita, apakah membuat kita makin dekat dengan Allah?
Socrates, seorang filsuf Yunani menyatakan bahwa “Hidup yang tidak direfleksikan, tidak layak dihidupi.” Agar hidup kita layak dihidupi, maka hidup harus direfleksikan terus menerus dan kiranya refleksi tersebut membuat kita makin intim dengan Allah. (AS)
Who sees my brokenness and carries me when I am frail and weak
Jesus it is you
Who tells the storm to rest when I am overwhelmed and cannot speak
Jesus it is you
Pujian dan penyembahan: https://youtu.be/56JOuJlsqFQ
——————
Informasi seputar GKI Kelapa Cengkir
dapat diakses melalui :
https://linktr.ee/gkikelapacengkir
Whatsapp by wa.me/+6281388901368
