MATA IMAN #649
Jumat, 7 Januari 2022
Bacaan: Matius 14:22-33
Nas: Tetapi segera Yesus berkata kepada mereka: “Tenanglah! Aku ini, jangan takut!” (ayat 27)
UJI NYALI
Siapa di antara kita yang belum pernah mengalami tradisi jurit malam di acara-acara sekolah? Saya pernah mengalami tantangan ini ketika ikut acara OSIS di luar kota. Bayangkan, malam-malam buta saya harus berjalan menembus hutan sendirian, dekat kuburan pula! Beberapa petunjuk menuju tempat berkumpul ditempel di persimpangan jalan agar peserta tidak tersesat. Dari pengalaman itu, saya belajar pentingnya fokus; jika saya berkonsentrasi pada petunjuk menuju pos terakhir, rasa ngeri pun hilang karena saya tahu di ujung sana ada teman-teman berkumpul.
Kehilangan fokus-itu juga faktor yang membuat para murid di kisah ini panik setengah mati. Saking paniknya, Tuhan disangka hantu! Pada akhirnya Kristus pun mengkritik kebimbangan Petrus. Kata “bimbang” di sini dalam bahasa aslinya memiliki makna “melihat ke 2 arah.” Kristus tahu Petrus tidak berkonsentrasi pada diri-Nya, tapi pada pada danau yang bergolak.
Dalam menjalani hidup, bukankah kita juga sering “melihat ke 2 arah”? Kita jadi begitu terserap pada kesulitan hidup kita sendiri, sampai-sampai perhatian kita teralih. Kita pun berpikir bahwa masalah ini adalah segalanya dan lupa untuk fokus pada Kristus, Sang Penolong kita! Arahkan fokusmu pada badai dunia, maka kamu akan “tenggelam.” Arahkan fokusmu pada Kristus, maka kamu akan “berjalan di atas air.” (OLV)
Ketakutan dan kekuatiran bisa membuat kita kesulitan untuk melihat bahwa Kristus selalu hadir di tengah badai hidup.
————————————–
Informasi seputar GKI Kelapa Cengkir
dapat diakses melalui :
https://linktr.ee/gkikelapacengkir
Whatsapp by wa.me/+6281388901368
