Mata Iman #465: TAKUT KEPADA CORONA?
MATA IMAN #465
Rabu, 7 Juli 2021
Bacaan: Mazmur 56:1-5
Nas : Waktu aku takut, aku ini percaya kepada-Mu. (ayat 4)
TAKUT KEPADA CORONA?
Tahun 2020 lalu, saat Pandemi Covid-19 mulai melanda, ada yang berpendapat bahwa seharusnya manusia hanya takut kepada Tuhan saja, tidak perlu takut kepada Corona. Dampak pendapat tersebut, masyarakat cenderung mengabaikan protokol kesehatan karena meremehkan keganasan penyakit yang mematikan itu. Namun syukurlah, kemudian muncul seorang tokoh yang menjelaskan bahwa secara substansial takut kepada Tuhan dan takut kepada Corona merupakan dua eksistensi yang berbeda. Tuhan adalah Khalik atau Sang Pencipta, sedangkan Corona adalah realitas lain di luar Khalik.
Kesusahan Daud sangat beragam. Kali ini, ia sangat cemas ketika berada di tangan Akhis, raja kota Gat. Dia merasa hidupnya diinjak dan dihimpit, membuat hatinya pilu dan sakit. Namun kemudian imannya berseru kepada Tuhan, bahwa sekalipun dera ketakutan menerpa jiwanya, ia tetap percaya kepada-Nya, yang Firman-Nya senantiasa dipuji di sepanjang kehidupannya.
Sobat Cengkir, tidak perlu khawatir dianggap kurang beriman jika kita mengakui bahwa kita takut kepada Covid-19. Karena sejatinya rasa takut ini justru merupakan tanggapan emosi yang wajar terhadap sesuatu yang mengancam. Namun, jangan sampai kita dibelenggu oleh ketakutan. Mari kita terus melaksanakan protokol kesehatan dengan patuh sambil tetap bersandar kepada Tuhan yang tak pernah menjauh. Seperti Daud, ketakutan yang melanda kita tidak mengurangi iman percaya kita kepada-Nya, karena Ia jauh lebih besar dan lebih berkuasa atas segala perkara! (SLS)
JIKA TAKUT HUJAN SIAPKAN PAYUNG. TAKUT TAK LULUS, BELAJARLAH. TAKUT DARI BINATANG BUAS, MENGHINDARLAH. JIKA KITA TAKUT PADA ALLAH, MAKA MENDEKATLAH. (Quraish Shihab)
————————————–
Informasi seputar GKI Kelapa Cengkir
dapat diakses melalui :
https://linktr.ee/gkikelapacengkir
Whatsapp by wa.me/+6281388901368