Mata Iman #310: Terima Kasih Ibu Nunuk Nuraini

MATA IMAN #310
Jumat 29 Januari 2021

Ayat bacaan: Lukas 12: 22-34
Nas: Jadi, janganlah kamu mempersoalkan apa yang akan kamu makan atau apa yang akan kamu minum dan janganlah cemas hatimu. (Lukas 12:29)

TERIMA KASIH IBU NUNUK NURAINI

KABAR DUKA, Rabu, 27 Januari 2021 Ibu Hj Nunuk Nuraini meninggal dunia. Sosok yang dikenal sebagai peracik bumbu Indomie, salah satu produk mie instan, pernah mendapatkan predikat sebagai “pahlawan” anak kos.

Memiliki pengalaman merantau dan mengenal banyak anak kos lainnya, akhir bulan memanglah penuh kekuatiran. Kondisi di mana isi dompet menipis, transferan belum masuk, maka sebungkus Indomie menjadi sebuah jawaban.
Hal kekuatiran yang disampaikan Yesus dalam bacaan ini, timbul dari tekanan ekonomi, sosial, politik dan agama yang terjadi selama masa penjajahan Kerajaan Romawi.

Perintah Yesus, bukan bermaksud agar kita hidup santuy dan bodo amat dalam membuat rencana kehidupan. Yesus ingin agar tercipta situasi di mana mereka yang berkecukupan melengkapi mereka yang berkekurangan, dan mereka yang berkekurangan tidak menghidupi kekuatiran secara berlebih, yang justru membuat situasi tidak kondusif.
Kembali ke Ibu Nunuk yang merupakan sarjana Teknologi Pangan, temuan bumbu luar biasa yang dikemas menjadi sebuah mie instan dengan harga relatif terjangkau, merupakan contoh agar kita melengkapi mereka yang berkekurangan, salah satunya lewat mengaplikasikan keilmuan yang kita miliki bagi kehidupan.

Walaupun Sobat Cengkir berbeda keyakinan beragama dengan sosok tersebut, tetapi ambilah dedikasinya yang bisa menjawab kekuatiran banyak orang yang membutuhkan. (AS)

Indomie aja bisa “dari dan bagi Indonesia”, Sobat Cengkir bisa berdampak bagi siapa? #BukanSponsor

———————-
Informasi seputar GKI Kelapa Cengkir dapat diakses melalui :
Whatsapp by wa.me/+6281388901368
Website (http://gkikelapacengkir.org)
Instagram (@gkikelapacengkir)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *