MATA IMAN #290
Sabtu 9 Januari 2021
Bacaan: Yohanes 21:1-14
Nas: Maka kata Yesus kepada mereka: “Tebarkanlah jalamu di sebelah kanan perahu , maka akan kamu peroleh.” Lalu mereka menebarkannya dan mereka tidak dapat menariknya lagi karena banyaknya ikan. (ayat 6)
NELAYAN
Saya pernah berpikir menjadi nelayan itu semudah ‘menyerok’ ikan di laut. Baru beberapa waktu lalu saya tahu, profesi nelayan juga mengandung berbagai elemen rumit di dalamnya – dari frekuensi radio komunikasi di perahu yang harus terdaftarkan di SDPPI Kominfo, ‘SIM’ khusus untuk nelayan hingga berbagai perlengkapan menjala ikan yang sangat beragam: Dari lampu apung untuk menarik ikan ke permukaan sampai benang poliester sebagai alat penolong ketika jaring robek.
Yesus sangat dekat dengan kaum nelayan, yang kemudian menjadi rasul-rasulNya; ia duduk bersama, hadir dalam keseharian mereka dan berbicara dengan analogi yang familiar untuk kultur maritim. Dalam bacaan ini, para murid sedang berada di fase transisi yang menggamangkan setelah Yesus bangkit. Mereka tahu bahwa Ia telah bangkit, namun mereka tidak tahu harus berbuat apa. Pergi memancing menjadi aktivitas yang logis karena mereka masih harus mencari nafkah untuk keluarga. Di tengah situasi tidak jelas itu, Tuhan datang dan membimbing mereka untuk berkarya melalui bidang yang paling akrab bagi mereka: Perikanan.
Mari kita belajar dari teladan mereka, yang secara langsung melaksanakan bimbingan dari Tuhan dalam menjalankan pekerjaan. Tanpa kehadiran Kristus serta tuntunan tangan-Nya, maka sebagian besar pekerjaan kita akan merupakan kegagalan dan usaha yang sia-sia. Gunakan hikmat kita untuk menjalankan instruksi yang Tuhan beri dalam pekerjaan sehari-hari. (OLV)
“Jangan takut, mulai dari sekarang engkau akan menjala manusia .”
-Yesus Kristus
———————-
Informasi seputar GKI Kelapa Cengkir dapat diakses melalui :
Whatsapp by wa.me/+6281388901368
Website (http://gkikelapacengkir.org)
Instagram (@gkikelapacengkir)