Renungan Mata Iman

Mata Iman #226: Kalau Bisa Besok, Kenapa Harus Sekarang?

MATA IMAN #226
Jumat 6 November 2020

Bacaan: Matius 6:25-34
Nas:  Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari (ayat 34)

KALAU BISA BESOK, KENAPA HARUS SEKARANG?

Sebuah riset di Asia oleh  Cigna COVID-19 Global Impact Study mendapati pada 2020 ini mayoritas pekerja di Asia, walaupun WFH, bekerja jauh lebih keras dari sebelumnya karena merasa takut kehilangan pekerjaannya di masa pandemi jika tidak ‘kelihatan’ kerja di mata perusahaannya. Akibatnya, walau tidak terjangkit virus, kualitas kesehatan fisik dan mental kaum pekerja ini pun turut merosot. Kalau dulu bekerja di kantor maksimal 8 jam, WFH ternyata bisa memantau pekerjaan terus hingga hampir 24 jam! Bekerja dengan motivasi rasa takut dan cemas sangatlah tidak mengenakkan, bukan?

Saat membaca ulang perikop ini, saya merefleksikan sebuah pesan bahwa terkadang kita harus belajar untuk tidak ‘menelan’ semuanya sekaligus, tetapi mengunyahnya segigit demi segigit, hari demi hari. Bukan Yesus tidak membolehkan kita bersiap untuk kebutuhan masa depan, yang dilarang oleh Yesus adalah kekuatiran atau kecemasan yang menunjukkan bahwa kita kurang percaya akan pemeliharaan dan kasihNya. Di ayat 30 Allah memberi peneguhan kepada semua anak-Nya dalam zaman ini yang penuh kesulitan dan ketidakpastian. Kita tidak perlu khawatir; apabila kita membiarkan Allah memerintah dalam kehidupan kita. Percayalah bahwa Ia akan mengambil tanggung jawab penuh atas semua orang yang berserah sepenuhnya kepada-Nya

Seperti jargon iklan camilan, life is never flat. Hanya karena sebuah masalah hidup tampaknya ‘bisa’ kita selesaikan semua dalam 1 hari, bukan berarti ‘harus’ diselesaikan hari itu juga. Saya pun belajar membagi prioritas pekerjaan dan setelah sudah bekerja sekitar 8 jam dari rumah, ‘lapak’ saya tutup dan saya memberi ruang untuk merawat kesehatan fisik dan mental. Cintai dirimu, syukuri kehidupanmu, dan mari belajar untuk ‘menunda’ agar kita tidak overworked ;). (OLV)

*The time to relax is when you don’t have time for it
*
-Jim Goodwin

———————-
Informasi seputar GKI Kelapa Cengkir dapat diakses melalui :
Whatsapp by wa.me/+6281388901368
Website (http://gkikelapacengkir.org)
Instagram (@gkikelapacengkir)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Open chat
Selamat Datang di GKI Kelapa Cengkir, ada yang bisa kami bantu?