Mata Iman #206: Ribut Rukun

MATA IMAN #206

Ayat bacaan: Kejadian 33: 1-20
Nas: Tetapi Esau berlari mendapatkan dia, didekapnya dia, dipeluk lehernya dan diciumnya dia, lalu bertangis-tangisanlah mereka (ayat 4)

RIBUT RUKUN

Dalam Bulan Keluarga, yang kerap dirayakan pada bulan Oktober, kita sering mendengar petuah-petuah rohani yang ada di Alkitab. Namun kali ini saya menyarankan, berkonfliklah. Konflik kadang dianggap sebagai bahaya besar dalam relasi. Hal itu mungkin terjadi apabila kita kurang mampu mengelola konflik dengan tepat. Namun kita juga punya peluang mengelola konflik yang ada dalam keluarga agar relasi antar anggota semakin intim penuh kasih.
Bacaan Alkitab hari ini merupakan satu potongan “drama keluarga” dari duo kembar Esau dan Yakub. Dikarenakan perebutan hak anak sulung yang dilakukan Yakub, maka konflik pun terjadi dan ia melarikan diri karena takut akan murka Esau.

Jika pada pasal 27-32 penulis kitab Kejadian menyorot Yakub sebagai tokoh utama, maka kali ini kita melihat tokoh Esau. Seolah memiliki karakter keras, Esau justru memiliki hati mengampuni yang tulus. Bahkan Yakub, dalam ayat 10, menyatakan bahwa ia serasa melihat wajah Allah pada wajah Esau, wajah yang penuh kasih. Hasil dari pengampunan tersebut, relasi Yakub dan Esau menjadi lebih baik, bahkan masih bertemu dalam pemakaman Ishak, ayahnya.

Kita tidak perlu mencari-cari konflik. Namun, bila terjadi konflik dalam keluarga, bersyukurlah, mungkin Allah punya rencana di dalamnya. Dan agar rencana Allah yang terjadi, hiduplah dalam kasih Allah, berinisiatiflah memberikan pengampunan yang tulus, seperti Kristus yang lebih dulu berinisiatif menyampaikan pengampunan bagi seluruh ciptaan. (AS)

RIBUT, WAJAR. KEMBALI RUKUN, WAJIB

———————-
Informasi seputar GKI Kelapa Cengkir dapat diakses melalui :
Whatsapp by wa.me/+6281388901368
Website (http://gkikelapacengkir.org)
Instagram (@gkikelapacengkir)