Mata Iman #144: Kasih Lintas Batas

MATA IMAN #144

Bacaan : Matius 15:21-28

Nas: Maka Yesus menjawab dan berkata kepadanya “Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kau kehendaki.” Dan seketika itu juga anaknya sembuh (ay. 28)

KASIH LINTAS BATAS

Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki keanekaragaman suku, bahasa, agama, dan budaya. Indonesia dikenal sebagai negara yang ramah, aman dan damai. Namun belakangan ini, anggapan seperti di atas dinodai dengan munculnya sekelompok orang yang merasa diri paling benar, paling agamis, dan berusaha memaksakan kehendak serta gemar menyerang yang dianggap berbeda. Bukankah sesungguhnya kita semua adalah saudara? Keluarga dalam satu negara?

Matius 15:21-28 bercerita tentang seorang perempuan Kanaan yang meminta tolong kepada Yesus untuk menyembuhkan anaknya yang kerasukan setan. Sungguh luar biasa karena si ibu ini bukan orang Yahudi. Ibu ini tetap memohon walaupun awalnya Yesus tidak menjawab, bahkan murid-muridNya meminta kepada Yesus agar menyuruh perempuan itu pergi karena ia berteriak-teriak minta tolong. Yesus dapat melihat bahwa iman perempuan Kanaan tersebut sungguh besar sehingga Ia berkata, “Jadilah padamu seperti yang kau kehendaki.”

Kasih Yesus tanpa batas, melintasi suku, budaya, bangsa dan agama. Kasih Yesus nyata bagi semua manusia, tanpa membeda-bedakan latar belakang mereka. Bagaimana dengan kita, Sobat Cengkir? Sebagai pengikut Kristus bukankah kita pun seharusnya mengasihi tanpa batas, tanpa melihat latar belakang seseorang? Nyatakanlah kasih Kristus yang tanpa batas dalam kehidupan kita. (PNA)

Selamat mengasihi dengan melintasi batas

———————————
Informasi seputar GKI Kelapa Cengkir dapat diakses melalui :
Whatsapp by (081388901368)
Website (http://gkikelapacengkir.org)
Instagram (@gkikelapacengkir)