MATA IMAN #136
Bacaan: Efesus 3 : 16-19
Nas: sehingga oleh imanmu Kristus diam di dalam hatimu dan kamu berakar serta berdasar di dalam kasih. (ayat 17)
RUMAH
Rumah; kata dengan banyak interpretasi dan definisi. Sebuah survei di AS sempat bertanya tentang definisi rumah bagi para respondennya. Tempat istirahat, tempat di mana bos mereka selalu absen, tempat mereka menikmati matahari akhir pekan dengan kukis dan piyama. Ada yang bilang rumah berarti sebuah penerimaan, dan rumah bukan sebuah tempat, melainkan perasaan.
Ketika setiap jawaban berbeda itu dirangkum menjadi satu, rumah menjadi hal-hal baik yang punya tempat terbesar di dalam hati. Sebuah suaka, tempat bernaung, berlindung, dan kembali dari hal-hal yang melelahkan.
Paulus menyayangi jemaatnya; ia selalu berdoa bagi pertumbuhan iman mereka. Di dalam surat kepada jemaat di Efesus, Paulus berdoa agar kasih Tuhan yang melampaui akal mereka diam di hati jemaat, memenuhi hati jemaat dengan kebesaranNya. Semua dimulai dari mengundang Tuhan untuk masuk ke dalam hati, lalu memahami hingga mengenal kasih itu.
Menjadi indah sekali ketika kita merasakan rumah di dalam hati yang penuh akan kasih Tuhan di dalamnya. Bukankah istirahat tanpa bertemu bos di bawah matahari akhir pekan dengan kukis hangat dan piyama menjadi lebih baik ketika kita mengalami kebahagiaan kecil itu bersama-sama dengan Tuhan dan di dalam Tuhan? (EJI)
Tuhan dan kasihNya yang membungkus hangat hati akan selalu menjadi tempat paling nyaman untuk berhenti dan kembali.
———————————
Informasi seputar GKI Kelapa Cengkir dapat diakses melalui :
Whatsapp by (081388901368)
Website (http://gkikelapacengkir.org)
Instagram (@gkikelapacengkir)