Mata Iman #124: Nyawijining Lathi, Ati Lan Pakarti
MATA IMAN #124
Bacaan: Kisah Para Rasul 2:41-47
Nas: Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati, sambil memuji Allah. Dan mereka disukai semua orang. Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan. (ay 46-47).
NYAWIJINING LATHI, ATI LAN PAKARTI
Tentu kita masih ingat tentang iklan kampanye di TV dengan tagline: “Katakan tidak pada korupsi!” Beberapa tahun setelahnya, ternyata sebagian besar pemeran iklan tersebut, yang merupakan petinggi partai, masuk bui karena korupsi. Ironis bukan? Apa yang dikatakan dan citra mereka ternyata tidak sesuai dengan apa yang mereka lakukan. Tidak seperti ungkapan bahasa Jawa yang menjadi judul renungan ini, yang artinya: Menyatunya ucapan bibir, hati dan kelakuan.
Nyawijining lathi, ati lan pakarti ini benar-benar terjadi pada cara hidup jemaat Kristen mula-mula. Mereka memperkenalkan tatanan hidup yang baru. Mereka bersekutu dengan berlandaskan kasih, sehingga mereka saling peduli, saling menopang satu sama lain. Kemauan membuka hati dan tangan yang tidak ditemukan di dalam perkumpulan lain yang belum mengenal Yesus, membuat mereka disukai oleh semua orang sehingga jumlah orang percaya bertambah.
Amanat penginjilan yang kita emban, tidak perlu dengan berakrobat mukjizat yang dibuat-buat atau berbicara sampai berbusa-busa tentang Yesus yang membawa keselamatan dunia. Cukup dengan cara hidup yang penuh kasih, bersahabat dan peduli pada orang lain sehingga menumbuhkan rasa suka dari orang yang berinteraksi dengan kita. Roh Kudus yang akan memampukan kita untuk hidup dengan mengasihi tiada henti. Ketika orang percaya telah mendapatkan simpati dari orang yang belum percaya, percayalah bahwa Tuhan akan menambahkan jumlah orang percaya baru. (ENO)
MEMBERIKAN KESENANGAN KEPADA SEBUAH HATI DENGAN SATU TINDAKAN LEBIH BAIK DARIPADA SERIBU KEPALA YANG MENUNDUK BERDOA. (Mahatma Gandhi).
———————————
Informasi seputar GKI Kelapa Cengkir dapat diakses melalui :
Whatsapp by (081388901368)
Website (http://gkikelapacengkir.org)
Instagram (@gkikelapacengkir)