Mata Iman #108: Bicara Soal Putus

MATA IMAN #108

Bacaan: Ulangan 4:29-31

Nas: Dan baru di sana engkau mencari TUHAN, Allahmu, dan menemukan-Nya, asal engkau menanyakan Dia dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu. (ayat 29)

BICARA SOAL PUTUS

Dua hari belakangan, rumah kami dipaksa terisolasi dengan keterbatasan koneksi. Pasalnya, perangkat koneksi internet kami harus putus hingga nyaris tidak ada hal yang dapat dilakukan dari ponsel maupun komputer kami. Lalu setelah beberapa jam menyala, pemadaman listrik kembali memenjarakan kami. Pekerjaan tertunda, meeting terganggu, pun urusan lain harus menunggu. Oh, jangan lupa blackout besar-besaran di Agustus tahun lalu. Lihat, bagaimana dunia berporos pada kedua hal krusial yaitu internet dan listrik

Sungguh menarik; analogi ini begitu cocok jika kita bicara soal hubungan dengan Tuhan. Tatkala koneksi itu putus, bayangkan bagaimana gelap siap memerangkap, cahaya tidak lagi ada, pun kehilangan poros hidup utama hingga tak tahu harus lakukan apa.

Namun, tidak seperti putus jaringan internet maupun aliran listrik, setiap individu punya andil sendiri untuk kembali menghadirkan koneksi itu. Musa dalam Ulangan 9 mengingatkan Israel untuk terus meningat Tuhan dalam setiap jalan hidup mereka. Berdoa, mencari Tuhan dan kehendakNya lewat banyak hal tersaji kendati tengah terisolasi, dan mengandalkan Tuhan dalam setiap detik perjalanan.

Musa menegaskan bahwa bagi Tuhan, tidak ada seorang pun yang terlalu buruk untuk tertinggal di luar anugerahNya. Kegelapan kita tidak cukup gelap untuk membutakan Tuhan, pun dosa kita tidak pernah menghalangi kehangatanNya untuk merengkuh kita. Sebab Ia dekat. Tuhan itu dekat. (EJI)

Tidak perlu lari dan pergi. Tuhan begitu mudah dihampiri.

———————————
Informasi seputar GKI Kelapa Cengkir dapat diakses melalui :
Whatsapp by (081388901368)
Website (http://gkikelapacengkir.org)
Instagram (@gkikelapacengkir)