Self-Love Bagian 2: Betapa Berharganya Kesehatan Mental

Kesehatan mental adalah suatu keadaan dimana seseorang tidak mengalami perasaan bersalah terhadap dirinya sendiri, memiliki estimasi yang realistis terhadap dirinya sendiri dan dapat menerima kekurangan atau kelemahannya, kemampuan menghadapi masalah-masalah dalam hidupnya, memiliki kepuasan dalam kehidupan sosialnya. Secara singkat, kesehatan mental adalah sebuah keadaan dimana seseorang merasakan ketenangan dan kedamaian dalam dirinya.

Kesehatan mental sama seperti kesehatan fisik, perlakuan dari lingkungan dan kegiatan seseorang dapat mempengaruhinya. Misal, jika terjadi sesuatu yang membekas dan berdampak pada kepribadian seseorang, kemungkinan untuk berpengaruh pada kesehatan mentalnya pun tinggi. Seperti kekerasan, pelecehan, maupun stres berat bisa berpengaruh.

Menurut halodoc.com, jika kesehatan mental terganggu, maka akan timbul gangguan mental. Gangguan mental ini dapat mengubah cara seseorang dalam menangani stres, berhubungan dengan orang lain, membuat pilihan, dan memicu hasrat untuk menyakiti diri sendiri. Beberapa jenis gangguan mental yang umum diantaranya adalah depresi, gangguan bipolar, kecemasan, gangguan stres pasca trauma (PTSD), gangguan obsesif kompulsif (OCD), dan psikosis.

Sebagai bentuk dari Self-Love atau cinta pada diri sendiri, kesehatan mental juga perlu diperhatikan. Kesehatan mental berhubungan dengan mental seseorang, maka, hal itu sangat penting untuk dijaga. Mengapa? Karena kesehatan mental adalah salah satu yang paling sulit untuk diraih kalau sudah terlanjur terganggu secara parah. Bagaimana caranya menjaga kesehatan mental sebelum terlambat?

Hal yang paling kecil dan minimal adalah dengan berbagi cerita dengan orang yang kamu percaya. Dengan bercerita, kamu akan mengangkat beban berat dari pikiranmu dan membuatmu lebih lega. Selain itu, self-care atau perawatan diri juga bisa membantumu menjaga kesehatan mental. Melakukan aktifitas yang kamu sukai atau hobi seperti membaca, mendengarkan musik, melukis, dan lainnya adalah salah satu bentuk self-care. Bersosialisasi, melakukan kegiatan yang positif, dan me-time juga bisa kamu jadikan sebagai kegiatan self-care.

Tidak hanya yang berhubungan dengan ketenangan batin, menjaga kesehatan juga bisa dianggap sebagai salah satu cara untuk menjaga kesehatan mental. Menjaga pola makan dapat membantu tubuh untuk lebih terjaga kesehatannya. Begitupun dengan berolahraga dan beristirahat dapat mengurangi stres. Dengan berkurangnya stres, kesehatan mental pun akan terjaga.

Salah satu yang penting juga adalah buat sebuah safety plan. Apa itu safety plan? Safety plan adalah sebuah rencana berisi daftar hal-hal yang dapat membantumu keluar dari situasi yang mengganggumu. Daftar tersebut berisi hal-hal yang memicu emosimu, caramu mengatasi stress, tujuan hidupmu, teman dan keluarga yang kamu percaya, tempat-tempat favorit, dan kontak darurat.

Safety plan ini juga bisa ditambahkan dengan daftar ahli kesehatan mental. Mengapa perlu? Karena, bagaimanapun juga, pada akhirnya kita akan butuh bantuan dari profesional jika memang masalah yang dihadapi sudah terlalu berlarut-larut sehingga butuh tangan orang lain untuk membantu. Ahli kesehatan mental sendiri biasanya bisa ditemukan di pusat kesehatan terdekat, rumah sakit, kantor konsultasi mental, aplikasi online, dan lainnya.

Di atas itu semua, jangan lupa untuk selalu berdoa pada Tuhan. Tuhan Maha Segalanya. Ia adalah tempat meminta. Kesehatan mental diberikan oleh Tuhan, maka, jika ada hal yang berusaha untuk merusaknya, mintalah untuk dibukakan jalan penyelesaian pada-Nya. Jangan lupakan Tuhan. Tuhan akan selalu ada untuk hambanya yang meminta.

You May Also Like

About the Author: gkikelapacengkir

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *