Mata Iman #59: Menjadi Cukup
MATA IMAN #59
Bacaan : Roma 8 : 31-39
Nas: Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita. (ayat 37)
MENJADI CUKUP
Rasanya, hidup sudah memberikan banyak sekali episode-episode yang berhasil kita lalui. Mulai dari peristiwa tentang manisnya hidup yang bertengger di ujung embusan nafas, orang-orang terkasih yang hadir dalam perjalanan, hingga kesuksesan yang menyapa tetes keringat jerih lelah. Mari bersyukur dulu akan setiap hal baik yang sudah mampir di dalam kehidupan.
Namun terkadang, untuk beberapa alasan, ada kalanya kegetiran menjejali setiap inci rongga kepala. Seperti Allah sengaja menaruh sejumput kemelut yang sukses melabuhkan otak kepada suatu pemikiran, “Mungkin saya masih belum cukup,” hingga “Mungkin saya belum layak terima bahagia.” Sama seperti sekarang; ketika kita dituntut untuk banyak melihat hal-hal yang menyakitkan di sekitar.
Roma 8 menggambarkan kondisi kemelut yang harus dilalui setiap insan, termasuk kita sebagai penerima karunia Allah. Allah memang sengaja membuat lidah kita mengecap tetes manis bahagia serta mencecap getir titik darah yang seringkali melawan logika, semata-mata untuk mendatangkan banyak hal baik di depan. Perikop ini sarat akan penguatan, Roma 8 juga hendak mengajarkan kita satu hal: Semua hal berlalu, kecuali kasih Allah.
Manusia bisa pergi, musim berganti, akademis bisa jatuh, karir bisa runtuh, pekerjaan bisa hilang, harapan bisa sekarat. Bukan karena kita tidak cukup layak untuk menerima bahagia. Sebab ketika seluruh dunia berganti, Tuhan tetap tinggal. Sebegitu layak dan cukupnya dirimu, sampai ada Pribadi paling tulus yang menyayangi dan tidak akan pernah meninggalkanmu. (EJI)
Hidup memang terkadang getir, namun bukankah penyertaanNya indah?
———————————
Informasi seputar GKI Kelapa Cengkir dapat diakses melalui :
Whatsapp by (081388901368)
Website (http://gkikelapacengkir.org)
Instagram (@gkikelapacengkir)