Ketika kita bisa bersantai menikmati hari minggu dan hari biasa, kenapa kita harus memilih melayani Tuhan dengan susah payah?
Renungan Mata Iman

Mata Iman #1696: Memilih Melayani Tuhan dengan Setia

MATA IMAN # 1696
Selasa, 19 November 2024

Bacaan: Yosua 24:1-28
Nas: Namun, jika kamu menganggap tidak baik untuk beribadah kepada TUHAN, pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah: ilah-ilah yang kepadanya nenek moyangmu beribadah di seberang Sungai Efrat, atau ilah-ilah orang Amori, yang negerinya kamu diami ini? Tetapi, aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN! (Ayat 15 TB2-LAI)

MEMILIH MELAYANI TUHAN DENGAN SETIA

Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh manusia dalan kehidupan ini ialah memilih. Dalam momen krusial menjelang akhir hayatnya, Yosua memberikan sebuah tantangan tegas kepada bangsa Israel agar memilih yang tepat untuk disembah. Pilihan yang mereka buat pada saat itu akan menentukan jalan kehidupan mereka. Yosua sendiri dengan berani mendeklarasikan pilihannya dan komitmen keluarganya untuk setia melayani TUHAN.

Yosua 24:15 bukan hanya tentang memilih untuk melayani TUHAN secara individu; tetapi juga sebuah keputusan yang berdampak pada keluarga dan komunitas. Yosua menegaskan bahwa, tidak peduli apa yang dipilih oleh orang lain, ia dan keluarganya telah membuat komitmen yang tidak tergoyahkan untuk melayani TUHAN. Ini menunjukkan kepemimpinan spiritual dan komitmen terhadap nilai-nilai yang tak tergoyahkan di tengah dunia yang sering berubah dan penuh kompromi.

Sobat Cengkir, seperti Yosua, kita juga dihadapkan pada pilihan-pilihan setiap hari tentang siapa atau apa yang kita layani. Di dunia yang seringkali menarik kita ke berbagai arah dan meminta kita untuk melayani tujuan-tujuan yang kosong dan sementara, tantangan Yosua mengingatkan kita untuk memilih dengan bijak. Kepada siapa atau apa kita memberikan waktu, energi, dan sumber daya kita? Apakah keputusan kita mencerminkan komitmen untuk melayani Allah atau hanya mengikuti arus dunia? (FMO)

JADI BAGAIMANA SEKARANG: APAKAH KUCARI KESUKAAN MANUSIA ATAU KESUKAAN ALLAH? ATAUKAH KUCOBA MENYENANGKAN MANUSIA ? SEKIRANYA AKU MASIH MAU MENCOBA MENYENANGKAN MANUSIA, AKU BUKANLAH HAMBA KRISTUS. (Galatia 1:10 TB2-LAI)

—————–

Informasi seputar GKI Kelapa Cengkir
dapat diakses melalui :
https://linktr.ee/gkikelapacengkir
Whatsapp by http://wa.me/6281388901368

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Open chat
Selamat Datang di GKI Kelapa Cengkir, ada yang bisa kami bantu?