Mata Iman #1639: Ipar Adalah Maut
MATA IMAN # 1639
Senin, 23 September 2024
Bacaan: Matius 10:34-39
Nas: Jangan menyangka bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi. Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang. (Ayat 34 TB2-LAI)
IPAR ADALAH MAUT
Beberapa waktu lalu, dunia perfilman Indonesia sempat viral dengan film Ipar Adalah Maut. Meski kasus yang dihadirkan dalam film tersebut cukup ekstrim, sesungguhnya dalam kadar yang berbeda, saya sering melihat relasi yang kurang baik antara saudara ipar. Konflik dalam hubungan keluarga, termasuk antara saudara ipar, kerap menjadi hal yang rumit. Ketidakcocokan dalam sifat, cara pandang, dan kebiasaan bisa memicu ketegangan, dan sering kali hal ini terjadi di lingkungan yang seharusnya saling mendukung dan mengasihi.
Namun, di balik setiap hubungan yang penuh tantangan, Tuhan memanggil kita untuk lebih dari sekadar mempertahankan ego masing-masing. Yesus mengingatkan kita dalam Matius 10 bahwa kedatangan-Nya membawa pedang, bukan damai yang dangkal. Bukan berarti kita diajak membuka front pertempuran, hal ini menggambarkan bahwa mengikuti Dia berarti siap menghadapi berbagai tantangan, termasuk dalam hubungan keluarga. Terkadang, hubungan yang penuh konflik justru mengasah karakter dan iman kita.
Ketika kita berhadapan dengan ipar yang sulit, ingatlah bahwa kita dipanggil untuk menghadapinya dengan kasih dan ketulusan hati. Melalui konflik, kita diajak untuk belajar sabar, berempati, dan berusaha mencari solusi dengan rendah hati. Dalam situasi ini, penting untuk meneladani Kristus yang senantiasa mengasihi. Untuk apa Tuhan mengizinkan kita berada dalam situasi sulit dengan keluarga? Saat kita belajar untuk mengasihi tanpa syarat, kita sedang mendekatkan diri pada kasih Allah yang tanpa batas. (OLV)
SEBUAH HUBUNGAN YANG SULIT BUKANLAH AKHIR DARI SEGALANYA, MELAINKAN KESEMPATAN UNTUK BERTUMBUH DALAM IMAN DAN KASIH.
—————–
Informasi seputar GKI Kelapa Cengkir
dapat diakses melalui :
https://linktr.ee/gkikelapacengkir
Whatsapp by http://wa.me/6281388901368