Renungan Mata Iman

Menjadi Sahabat bagi Mereka yang Berduka

Pernah gak sih salah satu teman kalian mengalami kedukaan? Pasti nya kalian ingin menemani mereka melewati fase kedukaan mereka tapi tidak tau caranya bagaimana? Kalian juga tidak mau dong fase kedukaan itu sampe membuat teman kalian menjadi tidak bersemangat hidup lagi dan tidak mau bergaul dengan kalian lagi, Yuk mari simak hal hal tentang menjadi sahabat bagi mereka yang berduka.

1. Pendampingan Kedukaan Model Alkitab:
1.1. Tuhan Allah adalah loving, caring, peduli. Kita memiliki keyakinan bahwa Allah itu loving yang mengasihi. Dan juga caring jadi Allah yang memedulikan kita di saat kita jatuh bangun Allah peduli kepada hamba nya supaya hamba nya merasa bahwa dia tidak kesepian. Dan peduli, di Alkitab Tuhan Yesus sangat peduli kepada para rasul rasul nya, Tuhan Yesus juga sering mengadakan perjamuan bersama para rasul rasul nya dan juga Tuhan Yesus kepedulian nya tidak melihat bahwa yang ini kaya yang ini miskin tidak, Tuhan Yesus menyembuhkan kepada mereka yang sakit dan lemah dan juga Tuhan Yesus memberikan makanan kepada mereka yang kelaparan. Jadi itu peduli.

1.2. “Caring” nya di wujudkan dalam peristiwa Agung atau “Inkarnasi Allah”
Penjelmaan Allah Menjadi Manusia – dalam diri Yesus (Yohanes 1:1-18 dan 3:16),
Wujud yang paling nyata ketika kita ingin menjadi sahabat orang yang mengalami kedukaan adalah meneladani apa yang di lakukan oleh Allah ketika dia menjelmakan diri menjadi manusia. Ketika kita mendampingi orang lain, menolong orang lain , peduli kepada orang lain fokus nya bukan cuman omongan tetapi tindakan.

1.3. Penutur Mazmur 22 mengalami pergumulan sangat berat dan mohon pendampingan Tuhan – El-Roi. Mazmur 22 ini menggambarkan seseorang yang mengalami depresi sangat dalam, dan akhirnya dia mengeluh kepada Allah mengapa hal ini itu terjadi. Dia mohon kepada Tuhan dan mohon pendampingan Tuhan, proses pendampingan itu berjalan dan ketika Tuhan mendampingi Mazmur 22 mengatakan akan memuliakan Tuhan. Jadi artinya dari El Roi itu adalah El itu Tuhan Roi itu teman,
Kita bisa menerjemahkan Mazmur 23 bukan engkau Tuhan gembalaku tetapi Tuhan adalah teman ku ini juga berkaitan dengan sikap kita ketika kita menemani orang yang mengalami kedukaan.

1.4. Setelah mengalami pendampingan, penutur Mazmur berucap “Tuhan El-Roi – Teman Seperjalananku”

1.5. Yesus mendampingi 2 murid ke Emaus (Lukas 24:13-35), menuturkan bagaimana Yesus mendampingi, menjadi Teman seperjalanan 2 murid ke Desa Emaus, kala itu murid murid sedang mengalami kedukaan yang dalam, 2 murid ini sedang menceritakan kedukaan nya maka nya mereka begitu seru melakukan perjalanan ke Emaus sampai Yesus datang pun mereka tidak tahu. Ketika orang mengalami kedukaan itu fokus nya kepada diri sendiri, pikiran nya dan hati nya dan kurang konsentrasi, mereka bukan karena kurang beriman tetapi mereka sedang mengalami pergumulan yang luar biasa.
Sampai Yesus datang menemani mereka tidak sadar kalau ternyata mereka ada teman yang ikut berjalan bersama mereka.

Jadi temen temen semua dari kesimpulan di atas ini kita dapat menyimpulkan bahwa perkataan perkataan kepada Teman kita yang sedang berduka atau mengalami kedukaan itu tidak mempan karena mereka butuh sesuatu yang real atau sesuatu yang nyata jadi saudara saudara bisa menemani mereka dan mendengerkan keluh kesah mereka jika ada, dan orang orang yang sedang berduka ini jangan kalian ceramahin bla bla bla karena mereka tidak akan fokus dengan apa yang kau sampaikan jadi nya itu sia sia saja.. Sebaiknya jika ada teman kita yang sedang berduka kita berkumpul bersama nya atau mengajak nya melakukan hobi yang di sukai nya maka mereka akan sejenak tidak terpikirkan oleh kedukaan yang sedang mereka alami.

Tips 1: Tugas sahabat penduka menjadi teman seperjalanan.

Jadi teman teman semua menjadi sahabat bagi mereka yang berduka itu sangat penting karena kehadiratan saudara saudara bagi mereka di anggap seperti penyelamatan karena di saat mereka mengalami kedukaan mereka merasa sangat kesepian dan butuh pendamping di momen momen tersebut itu. Jadi saudara saudara sekalian selamat dan semoga beruntung bagi kalian yang menjadi sahabat bagi mereka yang berduka. Tuhan Yesus memberkati kita semua amin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Open chat
Selamat Datang di GKI Kelapa Cengkir, ada yang bisa kami bantu?